Desa Mandiri Meningkat, Ini Kata Anggota DPD RI Dapil Bengkulu

Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hj Riri Damayanti John Latief--

BENGKULU, BE - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Perwakilan Provinsi Bengkulu mencatat desa mandiri di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatakan. Dari 1.341 desa di Bengkulu, sebanyak 59 desa tahun 2024 menjadi desa mandiri. Jumlah itu meningkat dibanding 2023, yang tercatat 33 desa menjadi desa mandiri.

Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, terjadi peningkatan desa mendiri itu bentuk komitmen dan berkolaborasi dalam memajukan masyarakat ditingkat desa.

"Kita lihat tidak hanya jumlah desa mandiri meningkat, Provinsi Bengkulu juga tercatat tidak lagi memiliki desa yang tergolong sangat tertinggal. Karena ini konsen saya di Komite IV DPD RI, saya kira prestasi ini patut disyukuri," ungkap Riri, Rabu 17 Januari 2024.

Dijelaskannya, kenaikan jumlah desa mandiri ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah desa di Bengkulu terus meningkat. Hal ini tercermin dari transparansi, tata kelola keuangan yang bagus, pengawasan dan penggunaan dana desa yang baik.

"Meningkatnya desa mandiri di Bengkulu, menunjukkan kinerja pemerintah desa yang meningkat, transparan, tata kelola keuangan yang bagus, pengawasan dan penggunaan dana desa yang baik. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan," tambah Riri.

Riri juga menilai, peningkatan jumlah desa mandiri di Bengkulu ini menjadi bukti bahwa tidak semua pemerintah desa di Bengkulu bermasalah hukum. Hal itu seperti adanya kasus dana desa yang dihadapi kepala desa yang seringkali viral di media sosial.

Kasus-kasus tersebut memang menjadi perhatian publik dan perlu ditindaklanjuti secara hukum. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kepala desa melakukan penyalahgunaan dana desa. Masih banyak kepala desa yang bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Untuk itu, masyarakat perlu memberikan apresiasi kepada kepala desa yang telah bekerja dengan baik. Selain itu, masyarakat juga perlu ikut mengawasi penggunaan dana desa agar tidak terjadi penyalahgunaan," tutur Riri.

Disisi lain, Riri  menekankan, kerja penting selanjutnya ke depan ialah menjadikan 1.341 desa penerima Dana Desa di Bengkulu semua masuk dalam kategori Desa Mandiri atau Desa Maju.

"Semua desa tertinggal bisa naik menjadi desa berkembang, yang berkembang naik jadi desa maju dan semua desa maju naik menjadi desa mandiri. Saya optimis target ini akan tercapai selama tidak ada yang menyalahgunakan dana yang diterima masing-masing desa," ujarnya.

Riri menambahkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan agar seluruh desa di Bengkulu dapat menjadi desa mandiri ialah dengan memberikan pilihan yang tepat dalam pemilihan umum 2024.

"Pilih sosok yang benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat hanya demi mencari rida Allah subhanahu wa ta'ala, punya jejak rekam yang baik, mengerti permasalahan sekaligus solusi yang tepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada," tandas Riri.

Untuk diketahui, dari 1.341 desa di Bengkulu, hampir semua desa mengalami kenaikan status. Rinciannya, ada sebanyak 749 desa berkembang, desa maju sebanyak 458 desa dan desa tertinggal sebanyak 75 desa. Berdasarkan jumlah desa,  di Kabupaten Bengkulu Tengah 79 desa berkembang, 35 desa maju, 14 desa mandiri, dan 14 desa tertinggal. Lalu di Kabupaten Bengkulu Selatan 59 desa berkembang, 77 desa maju, enam desa mandiri. Kabupaten Rejang Lebong 59 desa berkembang, 44 desa maju, 6 desa mandiri, 13 desa tertinggal. Kabupaten Seluma 109 desa berkembang, 48 desa maju, dan 25 desa tertinggal. Kemudian, Kabupaten Bengkulu Utara 122 desa berkembang, 78 desa maju, 11 desa mandiri, empat desa tertinggal. Di Kabupaten Kaur, 128 desa berkembang, 50 desa maju, 7 desa mandiri dan 7 desa tertinggal, Kabupaten Kepahiang 66 desa berkembang, 28 desa maju, 6 desa mandiri, 5 desa tertinggal, Kabupaten Lebong 72 desa berkembang, 16 desa maju dan 5 desa tertinggal. Di Kabupaten Mukomuko 55 desa berkembang, 82 desa maju, 9 desa mandiri, 2 desa tertinggal.  (151)

 

Tag
Share