Maksimalkan ZIS Melalui UPZ, Ini Kata Kepala Baznas Provinsi Bengkulu

Dok/BE Kantor Baznas Provinsi Bengkulu.--

BENGKULU, BE – Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 ini terus memaksimalkan penerimaan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) di wilayah Bengkulu. Salah satunya dilakukan dengan memaksimalkan peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai daerah dan instansi di Bengkulu.

Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Dr Fazrul Hamidy SH MH menyatakan, Baznas terus berupaya mengoptimalkan pengumpulan ZIS melalui peran UPZ. Dengan optimalisasi ini, diharapkan ZIS dapat terkumpul secara lebih efisien baik di instansi pemerintah, vertikal, BUMN dan BUMD, hingga tingkat kecamatan dan desa. Tujuannya bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat.

"Kami terus mengoptimalkan peran UPZ agar penerimaan ZIS bisa lebih efisien dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat," kata Fazrul, Rabu 17 Januari 2024, kepada BE.

BACA JUGA:Dukung Pemuda jadi Pengusaha, Ini Kata Kepala Dispora Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Pentingnya Pendidikan Kejuruan, Dalam Ciptakan Peluang SDM Mumpuni

Dalam pengelolaan ZIS, Baznas Provinsi Bengkulu mengembangkan beragam program untuk disalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Program tersebut mencakup bantuan modal usaha gerobak, beasiswa, bantuan biaya berobat, hingga bantuan untuk mitigasi bencana.

"Jadi ZIS yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan dalam bantuan bantuan-bantuan," ujar Fazrul.

Ia mengaku, Program Baznas bisa diakses oleh masyarakat melalui pengajuan bantuan baik langsung ke Kantor Baznas maupun melalui pihak pemerintah baik desa, kabupaten/kota, dan Provinsi.

"Salah satu syaratnya harus ada Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan ataupun desa," terang Fazrul.

Menurutnya, syarat tersebut merupakan bagian dari proses pengajuan bantuan. Persyaratan tersebut harus dilengkapi sesuai dengan jenis program yang hendak diajukan, sehingga manfaat ZIS dapat lebih merata dan dirasakan oleh masyarakat di Bengkulu.

"Asalkan memenuhi syarat, kami akan salurkan ZIS itu dalam bentuk bantuan modal usaha maupun beasiswa dan lainnya," tuturnya.

Upaya Baznas Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan penerimaan ZIS dan pengelolaan program tersebut dapat menjadi dorongan positif bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu. Dengan keterlibatan UPZ, diharapkan sinergi yang baik dapat terjalin untuk mendukung keberlanjutan program amil zakat di Provinsi Bengkulu.

"Kami berharap upaya dalam meningkatkan penerimaan ZIS dan pengelolaan program tersebut dapat menjadi dorongan positif bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu," pungkasnya. (999)

 

Tag
Share