Akibat Paparan Gawai Terlalu Lama, Ini Akibatnya Pada Mata, Kenali Metode "20-20-20"

Reporter: |

Editor: Asrianto |

Jumat , 27 Oct 2023 - 16:16

Paparan gawai bisa ganggu kesehatan mata-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE-Penggunaan gawai, smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok. Hanya saja, kita terkadang lupa untuk membatasinya.

Penggunaan yang berkepanjangan akan menyebabkan gangguan mata. Tak dipungkiri, akibat paparan gawai yang terlalu lama sangat berpengaruh kesehatan mata.

Akibat paparan gawai yang terlalu lama itu bisa menyebabkan Acular fatigue atau mata lelah, penglihatan ganda, mata berair, sakit kepala, penglihatan kabur hingga pegal di sekitar alis, pelipis, dahi atau leher.

Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Cabang DKI Jakarta, dr Denisa Anggi Kurnia SpM mengungkapkan angka kasus Computer Vision Syndrome (CVS) terdapat sekitar 68 juta CVS.

Tingginya aktivitas yang seakan "candu" itupun menambah angka kasus computer vision syndrome (CVS) terus meningkat setiap tahunnya.

Ia mengatakan posisi duduk bisa membantu mencegah computer vision syndrome yang merupakan kumpulan gangguan ataupun gejala alibat peningkatan penggunaan gawai jangka panjang.

"Posisi duduk didepan komputer ergonomis tepat sesuai, duduk tegak jangan bungkuk lalu jarak dan layar baiknya jaraknya satu tangan kita, " ungkapnya.

Lulusan Universtas Indonesia itu menyarankan, untuk mencegah dan mengurangi CVS, disarankan penggunaan gawai agar mengikuti aturan "20-20-20" yakni bersitirahat setiap 20 menit selama 20 detik dan melihat sejauh 20 kaku atau sekitar 6 meter.

akibat paparan gawai terlalu lama,  ini akibatnya pada mata, kenali metode "20-20-20"                            harianbe-penggunaan gawai, smartphone  sudah menjadi kebutuhan pokok. hanya saja, kita terkadang lupa untuk membatasinya. 
penggunaan yang berkepanjangan akan menyebabkan gangguan mata. tak dipungkiri, akibat paparan gawai yang terlalu lama  sangat berpengaruh kesehatan mata. 
baca juga: lahan dinas ketahanan pangan mukomuko diklaim warga, begini kata plt kadis

baca juga: 11 pelajar pelaku begal dibekuk, begini respon dprd provinsi

akibat paparan gawai yang terlalu lama itu bisa menyebabkan acular fatigue atau mata lelah,  penglihatan ganda, mata berair, sakit kepala, penglihatan kabur hingga pegal di sekitar alis, pelipis, dahi atau leher. 
 
perhimpunan dokter spesialis mata indonesia cabang dki jakarta, dr denisa anggi kurnia spm mengungkapkan angka kasus  computer vision syndrome (cvs)  terdapat sekitar 68 juta cvs.
tingginya aktivitas yang seakan "candu" itupun menambah angka kasus computer vision syndrome (cvs) terus meningkat setiap tahunnya.
 
ia mengatakan posisi duduk bisa membantu mencegah computer vision syndrome yang merupakan  kumpulan gangguan ataupun gejala alibat peningkatan penggunaan gawai jangka panjang. 
 
"posisi duduk didepan komputer ergonomis tepat sesuai, duduk tegak jangan bungkuk lalu jarak dan layar baiknya jaraknya satu tangan kita, " ungkapnya. 
 
lulusan universtas indonesia itu menyarankan, untuk mencegah dan mengurangi cvs,  disarankan penggunaan gawai agar mengikuti aturan "20-20-20" yakni bersitirahat setiap 20 menit selama 20 detik dan melihat sejauh 20 kaku atau sekitar 6 meter. 
 
"atau bisa setiap 2 jam kita istirahatkan mata kita untuk tidak melihat gedget selama 12 menit, atau dengan menyesuaikan penerangan  diruangan atau penerangan di gawai," bebernya.
 
hal lain yang dapat mengurangi cvs adalah menyesuaikan penerangan diruangan atau penerangan di gawai.  penerangan atau brightness pada laptop atau gawai diatur jangan terlalu terang. (**)