Puluhan Pelamar Rebut Petugas Haji, yang Diterima Cuma Segini

Syarifuddin--

BENGKULU, BE - Pendaftaran Seleksi Petugas Haji Daerah (PHD) Provinsi Bengkulu sudah ditutup. Sejak dibuka pada 13 Januari hingga Kamis sore 18 Januari 2024, sudah ada 70 orang pelamar menyampaikan berkas pendaftaran. 

Kepala Biro Pemerintahaan dan Kesejahteraan Masyarakat (Pamkesra) Setdaprov Bengkulu Dr H Syarifuddin MSi mengatakan, proses penilaiaan berkas kepada calon PHD sedang dilakukan.  "Mulai Jumat (19 Januari) berkas yang masuk tersebut akan dilakukan penilaian," terang Syarif, Jumat 19 Januari 2024.

Syarif mengatakan, 70 pelamar tersebut nantinya akan bersaing memperebutkan 15 kouta PHD Provinsi Bengkulu. Terdiri dari empat petugas pembimbing ibadah, lima petugas kesehatan, dan enam petugas layanan umum.

"Kita juga sudah siapkan bobot nilai sesuai dengan berkas yang diterima," ungkapnya.

Untuk penilaian berkas akan dilakukan selama dua hari. Sehingga, dari 70 peserta tersebut akan dipilih 30 peserta untuk melangkah ketahap selanjutnya, yakni seleksi kompetensi. 

"Pengumuman 30 peserta yang lulus akan dilakukan pada hari Senin, 22 Januari 2024," ujarnya.

Dalam penilaian bobot berkas yang diterima itu, Syarif menjelaskan, seperti dari tingkat pendidikan, baik itu tingkat Starata 1 (S1) itu berbeda dengan S2, maupun S3. Begitu pula untuk organiasasinya.

"Jika dia seorang Ustad maka akan memiliki poin lebih. Selain itu, juga akan dilakukan pengecekan berdasarkan psikologinya. Melalui pengecekan psikologi itu, diperhitungkan apakah ia akan memiliki keinginan kuat untuk melayani jamaah," tambah Syarif.

Syarif mengatakan, para PHD nantinya akan melakukan tugas mulai dari masuk asrama hingga diberangkatkan ke tanah suci. Selain itu, pelayan Pemprov juga diwakilkan oleh Petugas haji ini. Pemprov Bengkulu telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk PHD.

"Anggaran tersebut nantinya digunakan untik biaya perjalanan haji dan honor PHD," tandasnya. (151)

 

Tag
Share