Trend Thrifting Didominasi Gen Z, Begini Alasannya

Reporter: MG |

Editor: Asrianto |

Selasa , 23 Jan 2024 - 16:43

Aktivitas thriting yang digemari oleh anak muda telah menjadikan bisnis ini sangat menguntungkan,-MG/Bengkulu Ekspess-

Yang menarik, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, sementara kualitas produk tetap terjamin. memberikan dampak positif pada ekonomi lokal,

"Ini membuka peluang pekerjaan dan mendukung keberlanjutan di toko" ujar yuliana. (MG)

trend thrifting didominasi gen z, begini alasannya                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - trend thrifting  bukan hanya soal fashion, tetapi juga menggambarkan bagaimana anak muda lokal dapat tetap stylish dengan opsi yang ramah budget .
aktivitas thriting yang digemari oleh anak muda telah menjadikan bisnis ini sangat menguntungkan,
bagaimana tidak, mengambil satu bal itu biasanya habis dalam jangka waktu 4 hari sampai 5 hari saja.
hal itu diungkap yuliana (20), seorang pekerja di toko pakaian pero duta .
baca juga:petani kopi semringah, harganya sekarang sudah segini
baca juga:sushi prasmanan tetap diburu pembeli, ternyata ini kuncinya
"satu bal bisa habis terjual dalam waktu 4 hingga 5 hari saja," katanya.
yuliana mengungkapkan, mendapatkan barang tersebut dipesannya dari jakarta dan menggunakan layanan pengiriman paket, 
kemudian, setelah dipesan, barang tersebut akan tiba di tokoh biasanya 2 sampai 3 hari  saja,
untuk masalah pembayaran, biasanya akan dibayar ketika barang sudah sampai di toko.
ia mengaku, dalam kisaran fashion yang ditawarkan, terdapat kombinasi antara produk lokal dan impor,
branded fashion seperti distro, polo, eiger, dan merek-merek hits lainnya menjadi trend andalan yang digemari oleh anak muda di rawa makmur,ujarnya.
baca juga:pedagang pakaian di pantai panjang resah, ternyata ini pemicunya
baca juga:pabrik tahu resah, harga kedelai meroket, begini tipsnya agar usaha tetap jalan
yang menarik, harga yang ditawarkan sangat terjangkau, sementara kualitas produk tetap terjamin. memberikan dampak positif pada ekonomi lokal,
"ini membuka peluang pekerjaan dan mendukung keberlanjutan di toko" ujar yuliana. (mg)