Tebat Niniak Direvitalisasi, Ini Target Pemkab Bengkulu Selatan

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan--

Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Dalam mengupayakan tidak terjadinya alih fungsi lahan dan menjaga lumbung pangan, karena dampak kekeringan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) terus mengupayakan pembangunan infrastruktur untuk menjaga ketersedian air di lahan persawahan. Salah satunya dengan merevitalisasi pada tebat atau tempat penampungan air berupa danau yang ada di BS. Pemkab BS merencana merevitalisasi di Tebat Niniak di Dusun Padang Lakaran, Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya.

"Revitalisasi Tebat Niniak bertujuan untuk mendorong ketersediaan air sawah dan menjaga lahan sebagai lumbung pangan agar tidak beralih fungsi, " ujar Gusnan kepada BE, Sabtu, 27 Januari 2024.

Lebih lanjut, Gusnan mengungkapkan para petani di hamparan sawah Tebat Niniak memang mangaku kusilatan air, khususnya saat musim kemarau tiba. Sehingga revitalisasi tersebut menjadi pertimbangan serius untuk segera dilakukan. 

"Jika tidak ada kendala, proses revitalisasi dimulai pada tahun 2025 mendatang atau setelah proses revitalisasi tebat gelumpai diselesaikan secara penuh," ungkapnya. 

BACA JUGA:Waspada Postur Pemain Australia, Begini Pengakuan Shin Tae-yong

BACA JUGA:Perhatikan Benda Penyebab Kebakaran, Ini Pesan Bupati Kaur untuk Masyarakat,

Gusnan juga menyampaikan, untuk revitalisasi Tebat Niniak akan dilakukan setelah rampungnya pengerjaan Proyek tebat Gelumpai pada tahun 2024. Bahkan untuk mewujudkan revitalisasi Tebat Niniak tetap menggandeng pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII. 

"Revitalisasi Tebat Niniak juga tidak hanya pada tujuan tersedianya air di lahan persawahan, tetapi juga menjadikan potensi wisata baru yang bisa dikelola masyarakat," sampainya. 

Sebagai objek wisata baru di BS, Tebat Niniak tidak diragukan lagi. Baik dari segi keindahan alamnya atau nilai historisnya yang dapat menarik pengujung atau wisatawan baik dari dalam dan luar daerah. Sehingga bukan hanya pada revitalisasi Tebat Ninik saja yang akan dilakukan, tetapi akses jalannya juga akan menjadi pertimbangan penting dalam pembangunan infrastruktur kedepannya. 

"Kami berharap rencana ini dapat berjalan lancar dan bisa memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pertanian jangka panjang dan peningkatan ekonomi baru dari sektor pariwisata," harapnya. (Reynaldi) 

 

Tag
Share