Kuota Pupuk Subsidi untuk BS Berkurang, Ini Solusinya
Plt Kepala Distan, Ir Haroni-Renald/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyampaikan kuota pupuk subsidi tahun 2024 ini diperkirakan berkurang.
Meskipun belum tahu pasti berapa jumlah stok pupuk subsidi di BS yang diperuntukkan bagi petani.
Kepala Distan BS, Ir Haroni menyampaikan pengurangan kuota pupuk subsidi di BS mencapai 50 persen. Ia menambahkan pengurangan kuota pupuk subsidi tersebut bukan hanya terjadi di BS.
"Ini memang dari pusatnya ada pengurangan pupuk subsidi. Untuk kuotanya nanti kita pastikan lagi," kata Haroni kepada BE Senin 29 Januari 2024.
BACA JUGA:Waspada Hama dan Penyakit, Ini Pesan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan
BACA JUGA:Ada Bantuan Modal Rp 700 Juta Bagi Pelaku UMKM, Ini Dia Peruntukannya
Lebih lanjut, Haroni mengatakan pengurangan kuota pupuk secara nasional tersebut bisa saja karena persediaan bahan baku dan biaya subsidi yang ada.
Sehingga, pengurangan stok pupuk bersubsidi berdampak bagi petani secara nasional.
"Pupuk bersubsidi kita kurang dari tahun 2023 lalu, yaitu untuk pupuk NPK dan urea," ujar Haroni.
Haroni mengakui pengurangan pupuk subsidi akan memberikan dampak bagi petani. Sebab, pupuk menjadi salah satu kebutuhan petani dalam menunjang hasil bumi.
Bahkan, kekurang pupuk juga dapat mengancam hasil panen para petani. Namun, petani bisa mencari solusi lain yakni penggunaan pupuk organik.
"Pengurangan yang mencapai 50 persen tersebut memang akan membuat pentani kesulitan. Tapi kami harapkan petani juga dapat beralih ke pupuk organik," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Haroni menyampaikan banyak manfaat dari penggunaan pupuk organik diantaranya mudah didapatkan dan harganya dipasaran cukup terjangkau.
BACA JUGA:Tumbuhkan Ekonomi Melalui BUMDes