BBM Langka, Motor Listrik Solusi Efektif, Segini Harganya

Tampak antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Bengkulu, kehadiran motor listrik menjadi solusi terbaik.-DIAN/BE -

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Bahan Bakar Minya (BBM) subsidi di SPBU sering langka. Jika pun tersedia, antreannya cukup panjang. 

Jika sudah demikian, maka membutuhkan waktu dan usaha keras hanya untuk mendapatkan BBM subsidi.

Jika mengisi BBM non subsidi, maka harus merogoh kantong lebih dalam untuk memastikan kendaraannya tetap bisa berjalan.

Selain sering langkanya BBM, kendaraan yang menggunakan bahan bakar tentu menimbulkan gas buang dan emisi yang dapat merusak lingkungan dan juga mengganggu kesehatan.

BACA JUGA:Zona Aki, Tukar Tambah yang Lama dengan yang Baru, di Sini Tempatnya

BACA JUGA:Kehadiran Pabrik Rokok Bisa Cegah Rokok Ilegal Masuk Bengkulu

Di sejumlah negara-negara besar saat ini sudah banyak menerapkan dan beralih ke elektrifikasi untuk menunjang dan terciptanya Green Zone. 

Tak luput pula Pemerintah Indonesia saat ini juga telah mendorong Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan seperti motor listrik.

Para produsen motor listrik, seperti United E-Motor melihat lonjakan minat yang signifikan seiring dengan kelangkaan BBM yang terus meningkat, sehingga motor listrik menjadi solusi terbaik.

Saat ini motor listrik dari United E-Motor telah tersedia di Provinsi Bengkulu dan PT. Agi Aga Jaya Perkasa ditunjuk menjadi Autorized Store. 

Perwakilan PT. AJP, Rian mengatakan bahwa motor listrik dari United memiliki banyak kelebihan karena ditenagai oleh tenaga baterai, sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang yang merugikan lingkungan dan ini menjadi opsi ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Selain itu, motor listrik dari United ini juga memiliki efisiensi energinya yang tinggi, baterai yang canggih dapat memberikan jarak tempuh yang layak dengan sekali pengisian, yaitu hingga 65 Km serta hanya memakan biaya sekitar 3 hingga 4 ribu dalam sekali cas,  tentunya sangat hemat dibanding dengan motor konvensional," ujarnya.

Hal tersebut tentu akan membuat pengguna motor listrik akan semakin nyaman dan hemat biaya dibanding dengan menggunakan motor berkosumsi BBM, belum lagi ditambah sekarang harga BBM yang cenderung naik serta diberlakukannya barcode dan isu akan adanya penghapusan BBM seperti pertalite, tentu hal ini akan sangat merepotkan.

Meskipun biaya awal motor listrik mungkin lebih tinggi, namun biaya operasional motor listrik jauh lebih rendah daripada motor bermesin konvensional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan