Pemilu, Netralitas Polri Harga Mati! Dirlantas Polda Bengkulu Tegas Ini
Kepolisian Daerah Bengkulu melaksanakan apel Operasi Mantap Brata (OMB) di Lapangan Mapolda Bengkulu, Sabtu, 3 Februari 2024.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Kepolisian Daerah Bengkulu melaksanakan apel rutin Operasi Mantap Brata (OMB) di Lapangan Mapolda Bengkulu, Sabtu, 3 Februari 2024.
Bertindak sebagai pimpinan apel, Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu, Kombes Pol Joko Suprayitno.
Dalam kesempatan itu, ia memberikan imbauan kepada personel untuk mengutamakan netralitas selama melaksanakan tugas pengamanan Pemilu.
Tanggung jawab sebagai anggota Polri yang netral harus benar-benar diterapkan selama Pemilu.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Gendong Warga Sakit, Dibawa ke Sini untuk Pengobatan
BACA JUGA:Istri Polisi Mangkir jadi Saksi, Ini Langkah Jaksa
Apapun situasinya Polri harus netral, begitu juga saat menghadapi peristiwa atau kejadian saat pemilu, netralitas tetap diutamakan.
"Netralitas Polri penting sebagai pondasi utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," jelas Dir Lantas.
Dir Lantas kembali menegaskan, jika seluruh anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Polda Bengkulu harus paham apa itu netralitas.
Setelah dipahami, harus dilaksanakan dengan kesungguhan. Karena hal tersebut merupakan salah satu tugas pokok Polri, memberikan pelayanan maksimal dan menjaga situasi keamanan.
Pimpinan menegaskan, Polri tidak boleh terlibat politik praktis, memihak apalagi melakukan perbuatan atau tindakan yang merusak citra Polri.
"Netralitas adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada Polri," tambahnya.
Sementara itu, Irwasda Polda Bengkulu, Kombes Pol Asep Teddy Nurasyah SIK menambahkan, tumbuhkan kebanggaan sebagai anggota Polri. Hal tersebut bisa ditunjukkan dengan cara memperhatikan sikap, tampang atau penampilan terutama saat berdinas.