Rp 17 Miliar untuk Pengembangan RSTG, Ini Dia Ruangan yang Bakal Dibangun

IST/BE Pj Wali Kota, Arif Gunadi saat meninjau kinerja dan proses pelayanan di RSTG. --

Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu, yang saat ini menempati bangunan eks terminal sungai hitam segera  dilakukan pengembangan. Pasalnya, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kota, mendapat alokasi Rp 17 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

"Tahun ini bakal membangun gedung dan ruang inap baru di Rumah Sakit Tino Galo, menggunakan dana DAK," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Tabrani saat diwawancara BE, Minggu, 4 Januari 2024.. 

Dijelaskan Joni, pembangunan gedung dan ruang inap baru akan berada disamping bangunan RSTG yang ada saat ini. 

Dengan adanya pembangunan gedung dan ruang inap baru ini diharapkan rumah sakit tino galo dapat lebih melayani masyarakat secara optimal.

BACA JUGA:Menanam Padi Lebih Untung Dibandingkan Sawit, Ini Pernyataan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:DBD di Mukomuko Semakin Mengganas, Segini Jumlah Korbannya

"Pembangunan gedung ditargetkan sebelum pertengahan tahun ini," tukasnya. 

Diketahui RSTG dilaunching akhir 2022 lalu dengan kapasitas 2 tempat tidur serta beberapa ruangan penunjang. Dan hingga kini telah melayani banyak pasien. Pada tahun lalu ditargetkan kunjungan pasien sebanyak 1.000 kunjungan, namun dari hasil evaluasi tercatat ada 1600 pasien yang telah dilayani baik dari Kota Bengkulu maupun dari di luar Kota Bengkulu. 

Dikatakan Joni, seiring dengan perkembangannya maka sangat perlu dilakukan pengembangan sarana/fasilitas yang lebih memadai. Dengan tingginya jumlah kunjungan pasien menunjukkan RSTG memiliki pelayanan yang baik dan diterima oleh masyarakat. 

" Selama ini sejak diresmikan setahun terakhir RSTG sudah melampaui kunjungan pasien yang ditargetkan," ucapnya. 

Ia berharap dengan gedung baru nantinya bisa menambah kapasitas ruangan dan tempat tidur. Sekaligus bisa menunjang berbagai kebutuhan bidang lainnya dalam melayani pasien. 

BACA JUGA:KPU Siapkan Surat Suara Braille, Ini Dia Tujuannya

"Mudah-mudahan pelayanan kesehatan semakin meningkat dan membaik dengan sarana fasilitas yang terpenuhi, dan terpenting masyarakat senang dan bahagia," harapnya.

Sebelumnya, Penjabat Wali kota Bengkulu Arif Gunadi mendorong RSTG segera terakreditasi. Menurutnya, akreditasi adalah hal wajib untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar kepada masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan