Isra’ Mi’raj Terjadi pada Malam Hari, Ternyata Ini Alasannya
Isra’ Mi’raj Terjadi pada Malam Hari,-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Isra Miraj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam,
Yaitu dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, lalu hingga ke langit ke-7 dan Sidratulmuntaha. Peristiwa Isra Miraj terjadi sebelum Nabi hijrah ke Madinah (Yatsrib).
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad terjadi dalam waktu kurang dari semalam. Saat itu Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat 5 waktu dari Allah Subahanahu Wa Ta'ala.
Kata Isra secara bahasa artinya perjalanan malam.
Secara istilah dalam Islam, arti Isra adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Makkah ke Baitul Maqdis di Yerusalam.
BACA JUGA:VinFast Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia, Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Gelar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H, Ini Harapan Kapolres Mukomuko
Jarak Makkah ke Yerusalem sekitar 1.239 kilometer yang pada sekitar 621 Masehi normalnya ditempuh dengan perjalanan kuda atau unta sekitar sebulan.
Namun, Nabi Muhammad SAW mencapainya hanya dalam waktu beberapa saat saja. Sementara itu, arti mi'raj secara bahasa adalah kenaikan.
Adapun arti Mi'raj dalam Islam ialah peristiwa ketika Nabi Muhammad meneruskan perjalanan dari Baitul Maqdis di Yerusalem untuk naik ke atas serta melalui 7 langit hingga sampai ke Sidratul Muntaha.
Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW berlangsung dalam waktu kurang dari semalam, dimulai dari selepas Rasulullah melaksanakan sholat malam dan berakhir sebelum terbit fajar.
Pada malam 27 Rajab itu, Nabi Muhammad sudah kembali lagi ke Makkah setelah perjalanan Isra Miraj sebelum waktu subuh.
Isra’ Mi’raj termasuk salah satu mukjizat dari Nabi Muhammad. Ustaz M. Alvin Nur Choironi mengatakan ada 9 alasan mengapa peristiwa ini terjadi pada malam hari.
Ustaz Alvin mengutip penjelasan Imam Jalaluddin As-Suyuthi di dalam kitab Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra,