Waspada Demam Berdarah, Ini Pesan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

--

Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat di wilayah Bengkulu diberikan peringatan serius terkait ancaman demam berdarah (DBD). Sebab, saat ini telah memasuki musim hujan dan sangat besar kemungkinan terjadi nyamuk penyebab DBD berkembang biak dan menyerangmasyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes, situasi ini memerlukan tindakan pencegahan segera. Dia menegaskan nyamuk pembawa penyakit ini berkembang biak dengan cepat, terutama di lingkungan yang memiliki genangan air.

"Ketika musim hujan terjadi banyak wadah tergenang air, risiko DBD semakin meningkat, dan masyarakat perlu menjadi lebih waspada," ujar Herwan, Minggu 11 Februari 2024.

Salah satu tantangan utama dalam menangani DBD adalah banyak masyarakat tidak mengenali gejalanya dengan baik. Bahkan penyakit ini sering dianggap demam biasa. Seringkali, gejala DBD terlalu serupa dengan demam biasa, yang membuat orang enggan mencari perawatan medis tepat waktu.

BACA JUGA:KPU Distribusikan Bea Operasional TPS , Segini Anggaran untuk Masing-masing TPS

BACA JUGA:Kenaikan Tarif Parkir Mulai Disosialiasikan, Ini Pernyataan Kepala Bapenda Kota Bengkulu

Selain itu, masyarakat cenderung mengabaikan bahaya DBD karena kesibukan mereka. Oleh sebab itu, Herwan menambahkan, kesadaran terhadap bahaya DBD harus terus dilakukan. 

"Kami memahami tekanan yang mereka alami dalam mencari nafkah, tetapi kesadaran tentang DBD sangat penting. Pengabaian bisa berakibat fatal," ujarnya.

Dinkes, kata Herwan Antoni, telah bekerja keras dengan sejumlah fasilitas kesehatan setempat untuk menyediakan edukasi kepada masyarakat tentang pengenalan gejala DBD dan tindakan pencegahan yang dapat mereka ambil. Mereka juga sedang menjalankan program pengendalian nyamuk untuk mengurangi risiko penularan penyakit ini.

"Dalam situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, kami bersama tenaga medis dan komunitas masyarakat menjadi kunci untuk melawan ancaman DBD. Waspada terhadap penyakit ini adalah langkah pertama untuk melindungi kesehatan mereka dan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan