1.970 Linmas Diberikan Seragam Baru, Ini Pesan Pj Wali Kota Bengkulu untuk Linmas
IST/BE Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi saat menyerahkan seragam beserta atribut lengkap kepada perwakilan petugas Linmas. --
Harianbengkuluekspress.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi menyerahkan seragam baru untuk petugas Linmas yang akan bertugas menjaga proses pemilu 2024. Adapun jumlah Linmas yang akan bertugas sebanyak 1.970 orang dengan pembagian 2 orang per TPS.
"Semuanya harus bertanggung jawab untuk menjaga serta memelihara ketenteraman, ketertiban dan keamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujar Arif usai membagikan simbolis di kantor camat Selebar, Selasa 13 Februari 2024.
Perhatian dari Pemkot ini al ini mendukung kinerja linmas agar lebih maksimal sekaligus mengimplementasikan Permendagri Nomor 11 Tahun 2023 tentang Sarana dan Prasarana bagi Satlinmas.
"Seluruh linmas agar melaksanakan tugas sesuai dengan SOP berlaku," ungkapnya.
Pasca menerima SK beberapa waktu lalu, ribuan anggota linmas ini diberikan bimbingan teknis berupa simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara. Disamping itu, dari sisi kesiapan pengamanan juga dilatih melalui Satpol PP Kota Bengkulu.
"Anggota Satlinmas harus dipersiapkan sebaik mungkin di tahun politik Pemilu serentak tahun 2024," tandasnya.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eka Rika Rino, yang turut hadir dalam penyerahan seragam itu juga memberikan dukungan moril kepada petugas linmas. Selain menjaga keamanan juga diminta untuk tetap netral agar tercipta suasana yang kondusif.
"Kesiapan dan komitmen kita mewujudkan pemilu damai sudah sangat matang. Dan besok (hari ini) saat pelaksanaan pemilu, Linmas juga diharapkan mengenakan seragam dan semua atribut yang diberikan tanpa terkecuali," imbuh Eka.
Diketahui, Linmas juga membantu membimbing/mengarahkan setiap warga yang datang ke TPS. Mulai dari memberikan data ke meja KPPS. Kemudian, duduk dikursi tunggu dan menjamin pemilih memasuki bilik suara dengan benar. Lalu, setiap pemilih usai mencoblos juga harus dipastikan mencelupkan jari dengan tinta sebagai tanda sudah selesai menggunakan hak suaranya. (Medi Karya Saputra)