Siagakan Tim Medis untuk KPPS, Antisipasi Bila KPPS Kelelahan

IST/BE Puskesmas buka 24 jam dihari pemilu menyiagakan tim medis untuk antisipasi gangguan kesehatan KPPS. --

Harianbengkuluekspress.id - Mendukung kesuksesan pemilu 2024, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan tetap membuka jam operasional Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) meskipun dihari libur. Hal ini bentuk antisipasi jika ada anggota KPPS yang mengalami gangguan kesehatan selama menjalankan proses penghitungan suara. 

"Total ada 20 puskesmas se-Kota Bengkulu dan tetap buka dihari pemilu kita siagakan tenaga medis," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bengkulu, Joni Tabrani, Rabu 14 Februari 2024.

Puskesmas tersebut dibuka hingga 24 jam, sebab pelaksanaan pemilu serentak ini diperkirakan memakan waktu sangat lama bahkan hingga tengah malam. 

"Petugas yang berjaga kita atur sistem shift siang dan malam, artinya pelayanan tetap stanbay dengan baik jika diperlukan swaktu-waktu," ungkapnya. 

BACA JUGA:Antre Nyoblos, Warga Kedurang Ilir Ditusuk, Begini Nasib Korban dan Pelaku

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan di Mukomuko, Segini jumlahnya

Berkaca pada pemilu 2019, tercatat ratusan KPPS yang mengalami sakit hingga meninggal dunia. Semua terjadi karena faktor kelelahan ditambah lagi faktor usia, hingga beberapa anggota KPPS memiliki riwayat penyakit sehingga lebih rentan terkena serangan jantung. 

Mengantisipasi hal itu, maka saat membuka perkerutan KPPS untuk Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah melakukan antisipasi dari awal. Dengan memberikan syarat yang lebih seleksi mengenai keterangan kesehatan. Kemudian dari syarat usia KPU juga memperbolehkan dari usia 17-55 tahun. 

" Sebelumnya pihak Dinkes kota telah melakukan antisipasi dengan skrining terhadap calon anggota KPPS. Untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan," sampai Joni.  

Joni berharap agar para petugas KPPS dan pihak penyelenggara di ingkat lainnya dapat menjalankan tahapan pemilu dengan sukses hingga selesai, tanpa menimbulkan korban seperti pemilu sebelumnya. (Medi Karya Saputra)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan