Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pelajar Ini

IST//BE BNN kota gelar sosialisasi bahaya narkoba dikalangan pelajar SDN 25.--

BENGKULU, BE - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu di tahun ini masih akan terus fokus pada pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba terutama dikalangan pelajar. Kali ini BNNK menggelar sosialisasi terkait bahayanya narkoba yang menyasar pelajar di tingkat sekolah dasar di kota.

"Kita masih fokus memberikan sosialisasi terkait bahayanya narkoba ini yang kita gelar dikalangan pelajar SD dan kali ini kita lakukan di SDN 25 kota," kata Kepala BNN kota, Kombes Pol Heru Suprihasto, Minggu (29/10).

Heru menjelaskan, ada tiga poin penting yang menjadi fokus rencana kerja BNNK yakni pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Peningkatan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika dan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika. Selanjutnya, penataan dan penguatan kelembagaan dalam memerangi narkoba.

"BNNK mengajak masyarakat khususnya Kota Bengkulu untuk terus menggelorakan semangat War on Drugs, Speed Up Never Let Up. Khususnya pada kalangan pelajar dan anak sekolah. Pencegahan ini menjadi penting, mengingat remaja ini adalah usia yang paling rentan mendapat iming-iming untuk menjajal obat terlarang itu," terang Kombes Pol Heru.

Ia menyebutkan, sekarang ini kampanye bebas narkoba juga terus dilakukan salah satunya yakni melibatkan organisasi mitra BNNK untuk bisa mengedukasi bahayanya penyalahgunaan narkoba ini dilingkungan sekolah.

"Upaya lain adalah bekerjasama dengan BPOM terkait edukasi penyalahgunaan obat keras seperti obat batuk pilek yang sering di konsumsi dikalangan pelajar," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengungkapkan, penyalahgunaan narkoba di kalangan usia pelajar masih tergolong rendah. Berbeda dari kalangan remaja yang tak bersekolah, sehingga upaya inilah yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

"Ini yang menjadi fokus kita kedepannya bersama-sama stekholder terkait lainnya. Jangan sampai generasi penerus bangsa ini rusak akibat zat mematikan tersebut," demikian tutupnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan