Sementara, Golkar Unggul, PDI Mengejar

--

Harianbengkuluekspress.id - Perhitungan suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR, DPD RI, DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota masih berjalan. Hasil sementara dari website pemilu 2024.kpu.go.id, Partai Golkar di Provinsi Bengkulu unggul. Sementara PDI Perjuangan mengejar perolehan suara Partai Golkar.

Wabsite pemilu2024.kpu.go.id pada versi 15 Februari 2024, Pukul 17:00:59 dengan progres 176 dari 6210 TPS atau 2,83 persen, Partai Golkar mendapatkan suara 10.027. Kemudian disusul oleh PDI Perjuangan 6.001, lalu PAN mendapatkan suara 5.998 dan Partai NasDem 3.924. 

Partai Nasdem masih dibayangi oleh Partai Gerindra yang mendapatkan suara 3.447. Termasuk PKS mendapatkan suara sementara 3.154.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, pada proses perhitungan suara hasil Pemilu saat ini masih berjalan. Pihaknya meminta kepada semua masyarakat untuk ikut mengawasi.

BACA JUGA:Minta Tambah Usulan CPNS, Forum Guru Non-PNS (GBPNS) Provinsi Bengkulu Temui Pejabat Ini

BACA JUGA:KPU Rekap Suara Pemilu, Begini Perkembangan Perolehan Suara Capres

"Hindari kecurangan apapun. Suara masyarakat itu wajib dilindungi," terang Rohidin, Kamis 15 Februari 2024.

Rohidin mengatakan, proses perhitungan suara itu bisa berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada dugaan kecurangan. Maka pengawasan dari semua lapisan masyarakat dibutuhkan.  Baik itu tingkat TPS, pleno tingkat kecamatan hingga pleno akhir di tingkat provinsi. Tentunya, untuk memastikan tidak ada suara masyarakat yang tidak terhitung, maupun hal lainnya.

"Mari sama-sama mengawasi," ujarnya.

Sekretaris DPW PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu H Ihsan Fajri SSos MM mengatakan, semua tim kemenangan dari PDI Perjuangan telah dikerahkan di lapangan. Tentunya untuk memantau hasil perhitungan yang dilakukan pada masing-masing TPS.

"Semua tim sudah dibagi tugasnya, untuk mengawal perhitungan di setiap TPS," terang Ihsan.

BACA JUGA:KPU Akui Sirekap Kerap Bermasalah, Tapi Proses Tetap Jalan

Ihsan juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi perhitungan suara. Semua harus ikut mengawasi. Agar tidak terjadi dugaan kecurangan maupun hal-hal lain yang tidak diinginkan.

"Silahkan ikut awasi. Jangan terpakai dengan hasil saksi saja. Partisipasi masyarakat sangat penting," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan