Bawaslu BU Akui Banyak Dugaan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu, Ini Contohnya
-Ketua Bawaslu BU, Tri Suyanto SE--
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Sejak awal tahapan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) telah menghadapi berbagai jenis dugaan pelanggaran dan sengketa Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu BU, Tri Suyanto SE, Senin 19 Februari 2024.
"Ya, dari awal proses Pemilu kita memang banyak mengahadapi berbagai dugaan pelanggaran dan sengketa," ujarnya.
Dimana pertama, pihaknya menerima adanya laporan atas sengketa antara parpol dan KPU yang statusnya telah diselesaikan dengan memenuhi gugatan dari pihak Parpol pada bulan Agustus 2023 lalu. Kemudian adanya laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap pelanggaran netralitas ASN dan hal ini sudah direkomendasikan ke KASN. Selanjutnya ada laporan atas dugaan pelanggaran pidana pemilu berupa penggunaan fasilitas negara yang melibatkan anggota legislatif dan ASN yang pada akhirnya kasus tersebut ditutup lantaran tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana pemilu.
"Banyak laporan yang kita terima dalam tahapan pelaksanaan pemilu hingga tahapan pencoblosan, akan tetapi banyak yang kita temukan di tahapan masa kampanye terhadap pelanggaran pemasangan APK dan APS. Namun pelanggaran jenis ini masuk kedalam sengketa cepat dengan langsung melakukan teguran kepada caleg dan parpol yang bersangkutan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kepala OPD di Benteng Teken Perjanjian Ini
BACA JUGA:Tanam Padi Perdana di BU Usai Ini
Terkhusus terhadap pelaksana pencoblosan dan penghitungan suara, dari hasil pengawasan pada proses pemungutan dan penghitungan surat suara dalam Pemilu 2024, Tri menuturkan, telah berjalan dengan kondusif untuk diwilayah Kabupaten BU. Kendati tidak ditemukan adanya potensi konflik, namun pihaknya tetap masih menemukan beberapa kejadian dana permasalahan pada proses penghitungan surat suara di TPS. Akan tetapi hal tersebut masih dapat diselesaikan sehingga tidak menimbulkan potensi konflik dan yang lainnya.
"Allhamdulillah dari hasil pengawasan kita dalam proses pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilu 2024 ini berjalan kondusif. Kalau ditemukannya kejadian dan permasalahan pasti ada, akan tetapi tidak menimbulkan potensi konflik atau yang lainnya yang berarti," pungkasnya.(afrizal)