Tips Menyelamatkan Diri Ketika Terjadi Angin Puting Beliung
ilustrasi angin puting beliung -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat perlu berhati-hati dan waspada terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan petir.
Fenomena cauca ekstrem seperti angin puting beliung atau tornado sangat berbahay bagi keselamatan, oleh karena itu perlu diwaspadai terlebih dimusim penghujan seperti saat ini.
Sehingga cara menyelamatkan diri dari angin kencang untuk meminimalisir menjadi korban sangat lah penting. Terlebih peristiwa ini terjadi di wilayah Sumedang dan Bandung, Jawa Barat, yang menimbulkan kerusakan baik bangunan dan pohon tumbang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat ada 10 rumah terjadi pada 19 Kepala Keluarga yang beranggotakan 49 jiwa.
Kemudian, terdapat pula dua korban luka akibat cuaca ektrem tersebut. fenomena cuaca ekstrem juga terjadi di Rancaekek, cicalengka, dan Cileunyi
BACA JUGA:Peringatan BMKG, Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Disertai Angin Kencang
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menuturkan cuaca ekstrem masih berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia tiga hari kedepan, mulai 22-23 Februari 2024.
Dikatakannya, fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia.
Berikut Tips menyelamatkan diri ketika terjadi angin puting beliung
1.Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama saat pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
Ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
2. Warga diimbau mewaspadai bencana yang menghasilkan angin puting beliung.
Persiapan yang dilakukan guna mengantisipasi bencana saat pancaroba diantaranya adalah mengecek kondisi pohon dan memangkas apabila sudah terlalu rindang /rapuh, atap rumah terutama terbuat dari bahan ringan dan lain sebagianya.
BACA JUGA:Peringatan BMKG, Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Disertai Angin Kencang