PPP Bakal Duduki Kursi Pimpinan DPRD di 2 Kabupaten Ini
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu, Eko Febrinaldo, S.H-Eko/ Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu akan mencatat sejarah baru, pada hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024 lalu.
Partai berlogo Ka'bah ini diklaim akan menduduki kursi pimpinan di DPRD.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Bengkulu, Eko Febrinaldo, S.H., mengungkapkan kader-kader terbaik PPP diproyeksikan akan memimpin lembaga legislatif DPRD di 2 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Berdasarkan hasil penghitungan C1, PPP berpotensi besar untuk mengambil alih kursi Ketua DPRD Kabupaten Seluma dan unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah," terang Eko, Kamis 22 Februari 2024.
BACA JUGA:PPP Berjaya di Seluma, Raih 6 Kursi, Berpotensi jadi Pimpinan DPRD
BACA JUGA:Pileg 2024, Lima Nama Kader PPP Peraih Suara Diatas 1000, Ini Daftarnya
Eko mengatakan, keberhasilan merebut unsur pimpinan DPRD itu, hasil dari perjuangan bersama seluruh kader PPP. Tentunya atas dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan cita-cita partai.
"Tidak lain untuk membangun Bengkulu yang lebih baik," tambahnya.
Keberhasilan sementara itu, tentu tidak akan di lapas begitu saja. Sebab keputusan dari KPU atas hasil Pemilu serentak tahun 2024 belum dikeluarkan.
Mengingat proses pleno ditingkat Kecamatan hingga kabupaten dan provinsi masih dilakukan.
Untuk itu, DPW PPP Provinsi Bengkulu akan turun langsung ke lapangan untuk mengawal hasil suara dan caleg dari PPP.
"Kita akan mengawal sampai kader terbaik PPP dilantik menjadi wakil rakyat," tuturnya.
Eko mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk mengawal proses rekapitulasi pleno penghitungan suara di setiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses tersebut.
"Sehingga tidak ada calon legislatif PPP yang merasa dirugikan oleh hasil penghitungan suara," tutup Eko. (Eko)