4 Warga Hanyut Dinyatakan Masih Hilang, 1 Relawan Terluka Parah

Pencarian warga terseret arus Sungai Kedurang, BS terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan dengan menyisir bibir pantai dan badan sungai, Sabtu, 24 Februari 2024.-RENALD/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Pencarian 3 warga Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dan 1 warga Desa Tanjung Betung 1 Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur belum membuahkan hasil. 

Untuk 3 warga Kedurang dinyatakan hilang pasca banjir bandang di Sungai Kedurang pada Rabu, 21 Februari 2024 sore. 

Bahkan, pencarian korban banjir bandang tersebut memasuki hari keempat, Sabtu, 24 Februari 2024. 

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi menerangkan ketiga warga yang belum diketemukan tersebut, yaitu Mardini (46) warga Desa Keban Agung II, Musdiana (40) warga Desa Tanjung Negara dan Ada (57) warga Desa Durian Sebatang. 

BACA JUGA: Area Pencarian 3 Korban Hanyut Diperluas Hingga ke Sini

BACA JUGA:Pencarian 3 Korban Hanyut di Sungai Dilakukan Tim Gabungan, Begini Kondisi di Lapangan

“Kita melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan harus istirahat pada sore hari,” ujar Sarmadi kepada BE.

Lebih lanjut, Sarmadi menyampaikan, sebelumnya ada sebanyak 4 korban hanyut di Sungai Kedurang. Namun, satu korban hanyut telah ditemukan pada Kamis, 22 Februari 2024 pagi, yaitu Sunaidah (51) yang merupakan istri Kepala Desa (Kades) Tanjung Negara yang juga masih keluarga Bupati BS, Gusnan Mulyadi. 

Sedangkan ketiga korban lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian dengan memperluas wilayah pencarian hingga ke tengah laut.

“Basarnas, BPBD, TNI dan Pol Airud juga melakukan pencarian menggunakan perahu menyisiri aliran sungai dan tepian pantai, serta hingga ke arah Pulau Pisang Provinsi Lampung,” sampai Sarmadi.

Sementara itu, Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi mengungkapkan penambahan personel Tim SAR untuk melakukan upaya pencarian telah dilakukan agar dapat memberikan hasil maksimal. 

Bahkan peralatan pencarian mulai dari perahu karet, boat hingga deteksi juga sudah ditambah, tetapi belum juga memberikan hasil.

“Tim SAR masih mencari titik korban hanyut terbawa arus Sungai Kedurang  dengan menyusuri tepian pantai dengan harapan korban sudah menepi ke pinggir dan dalam kondisi selamat,” ungkapnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan