Jalan Provinsi di Mukomuko Terancam Jebol, Ini Penyebabnya
Jalan kewenangan Pemprov Bengkulu di Desa Resno Kabupaten Mukomuko terancam jebol. - BUDI/BE -
harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Jalan provinsi yang berlokasi di Desa Resno Kecamatan V Koto Kabupaten Mukomuko kondisinya saat ini terancam jebol akibat erosi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT dikonfirmasi BE, Minggu 25 Februari 2024 mengatakan, terancam jebolnya jalan di desa itu berawal dari banjir yang meluap. Untuk pembuangan luapan air di belakang desa ke sungai Manjunto. Ada saluran air yang memotong jalan provinsi dengan dipasang gorong-gorong. Namun gorong-gorong tersebut tersumbat berbagai sampah.
“Sampah pelepah kelapa sawit yang paling banyak. Ketika air di belakang desa itu melimpah, gorong-gorong jalan provinsi itu tidak mampu menampung derasnya debit air. Akhirnya meluap dan mengikis badan jalan sepanjang 50 meter,” bebernya.
BACA JUGA:Ungkap Dugaan Manipulasi Data Suara, Caleg Demokrat Lakukan Jumpa Pers
BACA JUGA:Dewan Mukomuko Kritik Obat Tak Tersedia di RSUD, Begini Penyebabnya
Menurut Apriansyah, pihaknya telah menginformasikan ke Dinas PU Provinsi Bengkulu dengan harapan agar segera menangani. Karena sekarang sedang musim hujan, akan tetapi hingga sekarang pihak provinsi belum turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan di Desa Resno tersebut. Akibat belum adanya penanganan dari provinsi, maka pemerintah desa mengambil inisiatif untuk menggali dan membuang sampah-sampah yang ada di gorong-gorong yang tersumbat tersebut. Sehingga air saat ini bisa mengalir dan banjir di desa bisa diselesaikan. Namun akibat dari penggalian itu, ada beberapa bangunan badan jalan yang longsor dan juga berdekatan dengan rumah warga. Pihak pemerintah kabupaten sudah meninjau bagaimana untuk mengatasi longsor tersebut.
“Di satu sisi banjir yang sudah aman, tapi ada persoalan baru yaitu longsor yang mengakibatkan terancamnya rumah masyarakat di sekitar jalan tersebut. Kami telah menyurati Dinas PU Provinsi Bengkulu untuk segera melakukan upaya dan penanganan sebelum rumah warga yang berdekatan dengan jalan ambruk ke sungai akibat longsor,” katanya. Menurutnya, jikalau dalam waktu dekat ini pihak provinsi belum melakukan penanganan, maka Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko akan melakukan upaya penanganan secara darurat. Sehingga jalan yang merupakan kewenangan provinsi dan juga rumah milik warga desa itu bisa selamat dari ancaman longsor. Ia juga menyampaikan, peristiwa yang terjadi di Desa Resno hendaknya menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran air.(budi)