Satgas Pangan Sidak ke Pasar Ampera, Hasilnya Harga Stabil

RENALD/BE Satgas Pangan BS pantau harga sembako dan komoditi yang ada di Pasar Tradisional Ampera, Kamis 29 Februari 2024.--

Harianbengkuluekspress.id – Menjelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Bulog Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang merupakan Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan inspeksi pasar. 

Kegiatan tersebut dalam rangka pengecekan kelangkaan beras dan pengecekan harga beberapa bahan pokok, Kamis 29 Februari 2024 pagi.

Adapun inspeksi pasar tersebut dilakukan di Pasar Tradisional Ampera dan hadir langsung pada kegiatan tersebut Dandim 0408 Bengkulu Selatan dan Kaur (BSK), Letkol CZI Bambang Santoso.

Satgas Pangan melakukan kegiatan inspeksi pasar dengan tujuan untuk mengantisipasi fluktuasi harga karena meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan yang akan berlangsung pada awal Maret 2024. 

“Kita hari ini bersama-sama dengan rekan kita dari Pemerintah Daerah, Bulog dan Polres melaksanakan operasi pasar untuk mengendalikan harga pangan yang merupakan kebutuhan dari masyarakat,”  ujar Bambang kepada BE, kemarin.

BACA JUGA:Santri Meninggal Di Pesantren Kediri, Ini Sikap Yang Diambil Kemenag

BACA JUGA:Apa itu Eksfoliasi, Cara dan Manfaat Bagi Kulit wajah

Lebih lanjut, Bambang mengatakan dari hasil pemantauan yang telah dilakukan di BS sendiri harga Sembako masih terpantau stabil. Bahkan, beras yang menjadi isu nasional juga terpantau aman dan tidak terjadi kelangkaan pasokan serta kenaikan harga yang signifikan. Hal tersebut dikarenakan peran Bulog dalam menjaga suplai beras dan menyediakan beras murah yang meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Tidak ada kenaikan harga yang signifikan untuk harga sembako di pasar. Hal tersebut dikarenakan harga sembako dapat diintervensi oleh program-program pemerintah, salah satunya beras melalui Bulog yang menciptakan harga tetap stabil,” katanya.

Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS, Ir Susmanto menjelaskan menjaga stabilisasi harga sembako menjadi komitmen bersama Satgas Pangan BS. Salah satunya yang dilakukan DKP BS sendiri, yaitu rutin menggelar gerakan pangan murah (GPM) baik di kantor DKP atau datang langsung ke pelosok-pelosok wilayah yang ada di BS dengan nama Pasa Murah Eceran Rasa Grosir (Eragro).

“Sembilan bahan pokok dan sepuluh komoditi yang ada di Bengkulu Selatan terpantau hari ini (Kamis, 29 Februari 2024, red) tidak ada kenaikan harga yang signifikan, baik beras, telur, cabai dan bawang tidak ada fluktuasi kenaikan harga yang signifikan,” jelasnya.

BACA JUGA:Nama Sekda BS Dicatut, Begini Modusnya

Meskipun begitu Pemkab BS akan terus melakukan GPM dengan menggelar Pasar Eragro bekerja sama dengan Bulog dan Satgas pangan. Sejauh ini GPM sendiri telah dapat memberikan dampak baik untuk menjaga kestabilan harga yang masif dalam mencegah inflasi.

“Walaupun ada beberapa komoditi yang sifatnya gampang rusak seperti cabai yang fluktuasinya cukup lumayan. Namun untuk penurunan harganya saat ini sudah sampai dengan 30 persen dan mudah-mudahan dapat kita terus tahan melalui intervensi yang telah dilakukan,” pungkasnya. (Renald) 

Tag
Share