Rakor Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di BU, Ini Tujuannya
Pelaksanaan rakor stabilasi pasokan dan harga pangan yang dilakukan TPID Kabupaten BU, Kamis 7 Maret 2024.-APRIZAL/BE -
harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melakukan rapat koordinasi (Rakor). Kegiatan tersebut berlangsung di aula Command center, Kamis 7 Maret 2024.
Dalam penyampaiannya Bupati BU Ir H Mian mengatakan, bahwa pemerintah daerah telah melakukan banyak upaya untuk menangani lonjakan harga maupun menekan angka inflasi, salah satunya dengan melakukan kolaborasi lintas sektor. Seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura serta Peternakan melalui program pangan lestari memberikan bantuan berupa bibit sayur. Kemudian melakukan program budidaya dan pemberdayaan mayarakat guna membantu masyarakat dalam menghasilkan pendapatan harian.
"Kita selaku pemerintah daerah, terus berupaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H. Salah satu yang dilakukan saat ini dengan memberikan bantuan bibit sayur dan memberikan bantuan berupa bibit sayur. Kemudian melakukan program budidaya dan pemberdayaan mayarakat guna membantu masyarakat dalam menghasilkan pendapatan harian," ujarnya.
Selain itu, sambungnya, pemerintah daerah juga akan melakukan melakukan pengendalian kenaikan harga pangan dengan melaksanakan program gerakan pasar murah. Yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten BU. Sebagaimana diketahui bahwa gejolak pasokan dan harga di tingkat konsumen terjadi pada saat permintaan produk meningkat drastis. Hal ini biasanya terjadi pada saat perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN). Ia berharap, program tersebut dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok
"Selain bibit, kita juga melakukan program pasar murah. Harapannya melalui gerakan pangan murah ini dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok," harapnya.
BACA JUGA:Kapolda Bagikan Bansos, Warga di 4 Kecamatan Kota Bengkulu ini Sebagai Penerimanya
Lebih lanjut Bupati Mian juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga terus melakukan pemantauan, monitoring harga dan ketersediaan pangan secara rutin dan dilakukan pelaporan setiap minggunya. Sehingga pemerintah tahu apabila ada lonjakan harga di pasar dan dapat segera dilakukan interpensi. Menjelang hari besar, beberapa harga bahan pokok menjadi perhatian serius.
"Kita selaku pemerintah daerah juga akan terus melakukan pemantauan dan monitoring secara rutin. Sehingga bila ada lonjakan harga dapat segera dintervensi, karena kenaikan harga yang," tukasnya.
Untuk diketahui bahwa kegiatan rakor TPID ini dihadiri oleh Direktur Bank Indonesia (BI) yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi Kepala Perwakilan Tim Perumusan dan Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Bengkulu Dhita Aditya Nugraha, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran FKPD dilingkup pemerintahan daerah Kabupaten BU.(afrizal)