Harga Cabai di Rejang Lebong Melambung Tinggi, Segini Harganya

Ary/BE Umar, salah seorang petani cabai di Desa Air Meles Bawah Kabupaten Rejang Lebong saat menyemprot tanaman cabai miliknya agar terhindar dari gangguan hama, Selasa (31/10).--

CURUP, BE - Harga sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir. Salah komoditas yang mengalami kenaikan tersebut adalah cabai merah.

"Harga sejumlah sayuran memang mengalami kenaikan, seperti cabai merah saat ini tengah naik," terang Umar (45) salah seorang petani cabai di Dusun V Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur dikonfirmasi BE, Selasa (31/10).

Diungkapkan oleh Umar, ia terakhir menjual cabai merah pada Senin (30/10) dengan harga Rp 46 ribu per Kg. Harga tersebut menurutnya naik dari sebelumnya yang sekitar Rp 25 ribu per Kg.

Hanya saja menurut Umar, meskipun harga tinggi namun petani tak sepenuhnya bisa menikmati karena hasil produksi mengalami penurunan yang siginifikan akibat dari kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga membuat pertumbuhan batang cabai tak maksimal bahkan menjadi kerdil

"Harga naik, tapi hasil panen kita turun drastis, sehingga petani tak sepenuhnya menikmati kenaikan harga ini," aku Umar.

Menurut Upar, dengan luas lahan yang ia tanami cabai merah seluas 1/8 hektare dalam sekali panennya hanya menghasilkan 20 Kg cabai. Padahal menurutnya bila pertumbuhan cabai normal, dalam sekali panennya ia bisa mendapat lebih dari 100 Kg.

"Selain cabai, beberapa jenis sayuran juga mengalai kenaikan seperti kacang-kacangan dan sawi-sawian," kata Umar.

Sedangkan untuk yang mengalami penurunan adalah tomat, dimana menurutnya harga tomat yang sebelumnya mencapai Rp 7 ribu per Kg, saat ini tinggal Rp 1.000 per Kg. Hal tersebut karena stok tomat melimpah mengingat tanaman tomat cocok untuk cuaca panas, sehingga pertumbuhannya maksimal.

Sementara itu, Pemilik Usaha Dagang (UD) Sultan Cabe, Cecep di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang membenarkan dalam beberapa hari terakhir harga Cabai merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Memang dua hari terakhir kemarin harga cabai melonjak, namun mulai hari ini stabil bahkan cenderung turun," terang Cecep.

Kenaikan harga cabai tersebut, menurut Cecep karena stok cabai di Kabupaten Rejang Lebong yang sedikit. Namun saat harga cabai di Rejang Lebong tersebut naik, cabai-cabai dari luar Rejang Lebong masuk seperti dari daerah Semendo Sumatera Selatan, Kerinci Jambi hingga dari Sumatera Utara masuk, sehingga membuat harga cabai turun.

"Cabai-cabai dari luar mulai masuk, karena didaerah asalnya harga cabai stabil dan cenderung murah dibandingkan dengan daerah kita," terang Cecep.

Cecep mengaku, pada Selasa kemaren untuk cabai kualitas super ia hanya bisa menjual diharga Rp 50 ribu per Kg. Sedangkan untuk kualitas sedang lebih murah yaitu sekitar Rp 45 ribu per Kg.

Selaian cabai merah yang mengalami kenaikan, cabai rawit setan juga mengalami kenaikan yang signifikan yaitu untuk cabai rawit setan diharga Rp 60 ribu per Kg dan cabai rawit setan ori di harga Rp 65 ibu per kg. Sedangkan untuk cabai rawit biasa bertahan diharga Rp 37 sampai Rp 38 ribu per Kg.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan