Nasib Honorer RSUD Benteng Diperjuangkan, Begini Caranya
HONORER: Kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi SKom MSi didampingi Direktur RSUD Benteng, dr Hery Kurniawan saat mengadakan pertemuan dengan honorer di RSUD Benteng, Jumat, 8 Maret 2024.-Bakti/BE-
harianbengkuluekspress.id - Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menfasilitasi pertemuan antara para honorer dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Benteng di RSUD Benteng, Jumat 8 Agustus 2024.
Melalui kesempatan itu, Kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi SKom MSi didampingi Direktur RSUD Benteng, dr Hery Kurniawan menjelaskan, kepada para honorer agar tak berkecil hati meskipun honorer RSUD Benteng tak masuk database honorer di tingkat pusat. Pasalnya, Pemkab Benteng akan tetap memperjuangkan nasib para honorer dan menjadikan mereka sebagai prioritas usulan saat penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024. Terutama pada seleksi PPPK yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2024 mendatang.
"Pada prinsipnya, kawan-kawan ini (honorer,red) meminta kejelasan mereka dalam pengangkatan PPPK dari formasi khusus. Sudah kita sampaikan, bahwa formasi sudah tertampung dan akan dilaksanakan penerimaan seleksi melalui jalur PPK tahun ini," terang Apileslipi.
BACA JUGA:Pendaftaran Magang ke Jepang di Benteng Dibuka, Ini Waktu Pendaftarannya
Terkait aksi protes honorer RSUD Benteng yang tak masuk database pusat, Apileslipi menegaskan, bahwa itu bukanlah suatu permasalahan. Meskipun tak terdata di pusat, para honorer bisa mendapatkan hak yang sama. Semuanya tetap bisa mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK.
"Itu adalah database sewaktu mendata jumlah honorer di Kabupaten Benteng beberapa waktu lalu dan sekarang tak dipakai lagi. Perlu ditegaskan, masuk databes honorer atau tidak, semua bisa ikut seleksi. Bahkan SK honorer yang diangkat oleh Direktur RSUD juga tetap berlaku, tak mesti SK kepala dinas," paparnya.(bakti)