Dukung Pertanian Sehat: Prodi Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu Gelar Program Pengabdian Pestisida Nabati
--
USAHA mengurangi penggunaan pestisida kimia dan pupuk sintetik di bidang pertanian di Indonesia terkhusus Provinsi Bengkulu masih terus dilakukan. Diantara kegiatan yang dilakukan adalah pengabdian pada masyarakat (PPM) tentang sosialisasi dan pelatihan “Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Insektisida Nabati dalam Usaha Peningkatan Produksi Sayuran Organik” di Desa Sumber Agung sebagai salah satu daerah penghasil hortikultura di Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan PPM penerapan iptek ini dilaksanakan secara berkelanjutan hingga tanggal 31 Agustus 2023 yang lalu dengan melakukan pelatihan dan demonstrasi kepada petani sasaran. Sebelumnya pada tanggal 24 Agustus juga telah dilakukan pendampingan tentang pembuatan MOL (Mikroba Lokal) untuk produksi pertanian berkelanjutan. Sebanyak 23 petani desa Sumber Agung diberikan pelatihan dan demonstrasi secara langsung tentang cara pembuatan dan pemanfaatan paket teknologi ini. Para peserta pelatihan dibekali booklet dan leaflet yang berisikan tentang informasi teknologi pemanfaatan pestisida nabati sehingga mereka dapat ikut menyebarkan iptek ini kepada masyarakat petani lainnya. Akhir kegiatan diberikan kuisioner terkait dengan pemahaman yang telah diberikan serta ketertarikannya untuk menerapkan paket teknologi yang telah disampaikan. Kegiatan PPM ini telah berhasil memberikan keahlian kepada seluruh peserta program penerapan iptek dengan tingkat capaian keberhasilan penguasaan teknologi mencapai 100%. Tingkat ketertarikan peserta untuk mengajak orang lain di sekitar tempat tinggalnya dalam melakukan kegiatan usaha bersama cukup tinggi yaitu 95% dengan tingkat kepraktisan teknologi sekitar 85 poin. Masyarakat sasaran telah dapat memproduksi dan mencoba dengan bahan-bahan yangb tersedia di desa tanpa ketergantungan dengan pihak lain. Kegiatan ini membutuhkan partisipasi lebih banyak lagi dari pihak Pemda Kabupaten Bengkulu Utara terkhusus Kecamatan Arma Jaya dan pihak swasta agar kegiatan penerapan iptek dapat dijadikan sebagai peluang munculnya wirausaha baru mendukung pertanian organik yang sehat ramah lingkungan. Kegiatan ini disupervisi langsung oleh Prof. Agustin Zarkani, Dr. Mimi Sutrawati dan Ir. Djamilah, M.P. “Pelatihan ini mengulang kembali akan kemampuan kita dalam memanfaatkan bahan alam sekitar sebagai sumber pestisida untuk mendukung pertanian yang lebih sehat. Kesempatan ini juga kami gunakan sebagai demplot pembuktian formulasi pestisda yang selama ini sudah diketahui petani, namun belum diuji secara saintifik oleh para petani “, papar Profesor muda bidang hama tanaman ini. Secara terpisah, Hartono, S.Pt., selaku Camat Arma Jaya sangat mengapresiasi PPM yang dilakukan para dosen Proteksi Tanaman UNIB. “Kegiatan PPM ini juga melibatkan para mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu yang sedang menjalankan program MBKM Bina Desa di wilayah kami, artinya pendampingan teknologi tersebut diharapkan akan lebih maksimal dilakukan dengan hadirnya para mahasiwa di desa”, ujar Camat. Liputan kegiatan pengabdian ini juga dapat diakses melalui saluran Youtube: https://www.youtube.com/watch?v=SF0u26becnM. (**)