3 Event Nasional Dongkrak Pariwisata Bengkulu, Ini Kata Gubernur Rohidin

Harianbengkuluekspress.id -  Provinsi Bengkulu akan menyelenggarakan tiga event nasional tahun 2024 ini. Event tersebut sudah masuk ke dalam Kalender Event Nusantara (KEN) 2024.

Gubernur Bengkulu Prof Rohidin Mersyah mengatakan, kepastian event tersebut pasca audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno pada 14 Maret 2024 lalu. 

"Ketiga event tersebut adalah Festival Tabut, Festival Air Manna Bengkulu Selatan, dan Festival Danau Tes 2024," ujar Rohidin, Senin, 18 Maret 2024.

Dijelaskannya, penetapan tiga event KEN 2024 ini sudah disepakati oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.

Dari sisi kesehatan, Bengkulu sudah siap menggelar tiga event nasional tersebut.

BACA JUGA:NIP Tak Kunjung Keluar, PPPK Pemprov Bengkulu Lulusan 2023 Meradang, Minta Dewan Lakukan Ini

BACA JUGA:THR Tak Boleh Dicicil, Disnakertrans Provinsi Bengkulu Buka Posko Pengaduan

"Kita harapkan dengan penyelenggaraan event nasional ini, pariwisata Bengkulu semakin dikenal dan menarik wisatawan untuk berkunjung," ungkapnya.

Selain tiga event 2024, pertemuannya dengan Menparekraf Sandiaga Uno  juga membahas kesiapan pembuatan Film Biografi Ibu Negara Pertama RI Fatmawati Soekarno.

Film ini akan menggambarkan perjalanan hidup dan kontribusi Fatmawati dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

"Pembuatan film Ibu Fatmawati Soekarno sudah cukup lama tertunda karena membutuhkan riset yang panjang dan persetujuan dari keluarga Ibu Fatmawati," tambahnya.

Rohidin mengungkapkan, Menparekraf Sandiaga Uno sangat mendukung pembuatan film Biografi Ibu Negara Pertama RI Fatmawati Soekarno. Karena dinilai dapat membangkitkan usaha ekonomi kreatif di bidang perfilman.

"Film ini bukan hanya akan mengabadikan sejarah, tetapi juga akan mempromosikan dan menghargai warisan budaya Bengkulu serta menginspirasi generasi muda," tuturnya.

Semua dukungan dari Menparekraf Sandiaga Uno menjadi angin segar bagi Pemprov Bengkulu. Tentunya, dalam upaya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.