Waspada Gempa Dahsyat! Sejak 2024 Sudah 150 Kali Bengkulu Diguncang Gempa

Warga melintasi tower pendeteksi gempa, pemantau serta peringatan dini tsunami milik BMKG yang berada di Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu.-RIO/BE -

Anton menjelaskan  sebagian besar gempa bumi yang terjadi di Bengkulu berada di laut. Dari 150 kejadian, terdapat 2 gempa bumi dengan magnitudo lebih besar dari 5, 82 gempa bumi dengan magnitudo lebih kecil dari 3, dan 6 gempa bumi yang hanya dirasakan.

"Gempa bumi yang terjadi di Bengkulu didominasi oleh gempa bumi dangkal dengan magnitudo kecil," jelasnya.

Menurutnya, gempa ini terjadi berasal dari adanya pertemuan dua lempeng. Yakni, Lempeng Indo Australia dan lempeng Eurasia di sebelah barat Bengkulu.

Sementara kejadian di darat karena adanya sesar-sesar aktif yang berpotensi terjadinya gempa.

"Terjadinya pertemuan lempeng itulah yang  mengakibatkan gempa bumi," terangnya.

Di Provinsi Bengkulu sendiri, potensi gempa bumi masih tetap ada karena Bengkulu dilewati oleh dua sesar besar di laut yang juga sering disebut megathrust. Ada di darat Sumatera, bahkan di Provinsi Bengkulu, ada dari  Manna hingga Lebong yang sangat aktif.

"Potensi tsunami ada. Potensi tsunami itu ada beberapa syarat misalnya gempanya di laut, kekuatannya di atas 7 magnitudo, terus patahannya seperti apa. Jadi tidak semua gempa berpotensi tsunami," tutup Anton. (151)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan