Subsidi BBM Pangan Batal, Ini Penjelasan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu Hendri Kurniawan. --

Harianbengkuluekspress.id - Wacana Pemerintah Kota Bengkulu untuk memberikan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada transportasi distribusi bahan sembako dibatalkan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota, Hendri Kurniawan menuturkan, sebelum diputuskan dibatalkan telah dilakukan pembahasan panjang terkait wacana tersebut. Rencana ini tidak dapat direalisasikan karena terbentur dengan aturan. 

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan mereka tidak merekomendasikan alias dibatalkan," ujar Hendri, Rabu 20 Maret 2024 saat diwawancara BE, Rabu, 20 Maret 2024. 

Sebelumnya, Pemkot berencana menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mengakomodir subsidi BBM tersebut. Ditargetkan pelaksanaannya sebelum Ramadan atau hingga harga bahan pokok stabil. Namun, penggunaan anggaran ini tidak bisa serta merta dialihkan ke Dishub, melainkan harus melalui mekanisme pembahasan dan pengesahan melalui APBD Perubahan. 

"Aturan Kemendagri juga agar BTT itu masuk dalam perubahan anggaran, tidak bisa ujuk-ujuk langsung disampaikan ke OPD," jelasnya. 

BACA JUGA:Beras SPHP Tersedia di Kantor Kelurahan, Sudah Bisa Dibeli Masyarakat Kota Bengkulu

BACA JUGA:Penilai PPD Tinjau Pelayanan Publik , Ini Objek Yang Dinilai

Untuk diketahui, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Bengkulu sebelumnya melakuan identifikasi lapangan. Dan masalah terjadinya inflasi dipengaruhi dengan proses distribusi dari luar daerah ke Kota Bengkulu. Tak jarang transportasi angkutan barang ini terkendala karena tingginya cost yang dikeluarkan, sehingga hal ini mempengaruhi harga bahan pokok.

Menurut Hendri, hal inilah yang dilihat Pemkot perlu adanya bantuan ongkos distribusi bahan pangan ini diberikan, dengan harapan distribusi lancar, harga tetap stabil, dan konsumsi tidak terganggu. 

"Karena batal, maka saat ini TPID memperkuat penyaluran sembako melalui bazar murah di 9 kecamatan," terangnya. (Medi Karya Saputra)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan