Jasad Baju Merah Diduga Korban Hanyut di Kedurang, Ditemukan di Sini
RENALD/BE Jasad berbaju merah berada di tepi pantai yang tersebar di media sosial Facebook dari Provinsi Lampung menggemparkan warga Bengkulu Selatan, khususnya Kedurang.--
Harianbengkuluekspress.id - Satu dari tiga orang warga Kecamatan Kedurang yang dikabarkan hilang tersapu banjir bandang di sejak 21 Februari 2024 mendapatkan titik terang keberadaannya.
Hal tersebut setelah beredarnya video penemuan jasad salah seorang perempuan di pinggir Pantai Kelapa Doyong, Kabupaten Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Camat Kedurang, Inbima Kasi SPt MLing mengatakan meskipun keadaan jasad yang ditemukan di pinggir pantai tersebut sudah tidak utuh lagi dan hanya mengenakan baju berwarna merah.
Ia mengatakan salah satu anak korban hanyut dari Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2 mengenali baju merah tersebut adalah miliki Marjanaini salah seorang korban hanyut yang belum ditemukan.
BACA JUGA:Ada Kuota 650 untuk Lulusan SMA, CASN dan PPPK di Pemkab Ini
BACA JUGA: Sungai Bengkulu Terancam Rusak dan Dangkal, Ini Penyebabnya
"Anak korban ada dua sepasang, anak yang yang nomor dua mengatakan bahwa baju merah tersebut adalah milik ibunya, yaitu Marjanaini," ujar Inbima kepada BE, Jumat 22 Maret 2024.
Lebih lanjut, Inbima mengatakan setelah mendapatkan titik terang tersebut ia memerintahkan Kepada Desa Keban Agus 2, Lusmin Toni dan kedua anak korban untuk meluncurkan ke Kabupaten Lampung Selatan. Hal tersebut guna memastikan dan juga sekaligus untuk menjemput korban hanyut setelah dipastikan.
"Tadi Kades dan kedua anak dari korban hanyut diperintahkan berangkat ke Lampung. Kita menggunakan ambulan Puskesmas Kedurang untuk sekalian penjemputan," katanya.
BACA JUGA:THR dan TPP, Pemkot Anggarkan Segini Besarnya
Inbima mengungkapkan dengan adanya pengakuan dari salah satu anak korban bahwa mengenali baju korban hanyut, Marjanaini. Sehingga, membuat titik terang keberadaan korban hanyut yang hilang sejat sebulan lalu.
"Tapi ini bari seroang kita dapat dikenali dari bajuny, semoga yang lainnya korban hanyut dapat ditemukan," harapnya.
Adapun korban hanyut yang masih dinyatakan hilang pasca banjir bandang di Kedurang, yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, Marjanaini (42) Desa Keban Agung 2 dan Ahdawati (74), warga Desa Durian Sebatang.
BACA JUGA:Rumah Nyaris Ludes Dilalap Sijago Merah, di Sini Lokasinya