Polres Mukomuko Gelar Forum Komunikasi Publik, Ini Tujuannya

MUKOMUKO,BE – Berbagai upaya dilakukan jajaran Polres Mukomuko untuk lebih meningkatkan citra Polri yang humanis, transparan dan akuntabel.

Rabu (1/11), Polres Mukomuko menggelar rapat Forum Konsultasi Publik (FKP) berlangsung di aula Mapolres Mukomuko. Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto SH SIK MH melalui Waka Polres Kompol Ahmad Musrin Muzni SH SIK sengaja mengelar kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan personel jajaran Polres Mukomuko, termasuk masyarakat sejumlah elemen juga dilibatkan. Tidak hanya itu Polres Mukomuko juga langsung meminta pihak Ombudsman RI melalui Perwakilan Bengkulu sebagai pemateri. Pada kesempatan itu Waka Polres mengajak semua personel satuan fungsi yang memiliki pelayanan publik yakni satuan lalu lintas, Intelkam, Reskrim, SPKT serta satuan lainnya untuk meningkatkan layanan publik. Menurutnya saat ini pelayanan Polri kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan dan Polres Mukomuko saat ini telah membangun sistem pelayanan publik yang humanis, transparan dan akuntabel.

”Diharapkan semua satuan dan unit kerja yang ada di Polres Mukomuko agar selalu maksimal dalam melayani masyarakat,” katanya. 

Ia juga meminta, semua personel juga diharapkan dapat membuat perencanaan pelaksanaan kegiatan. Sehingga nantinya kedepan anggota Polri yang melaksanakan pelayanan publik akan bekerja maksimal dan profesional. 

Sementara Sekda Mukomuko, Dr Abdiyanto SH Msi CIA pada sambutannya mengapresiasi forum konsultasi publik yang digelar Polres Mukomuko yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.”Pemda Mukomuko apresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Mukomuko. Pastinya tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan dan membangun sistem pelayanan publik di Polres Mukomuko agar lebih humanis, transparan dan akuntabel,”ucapnya. 

Turut hadir pada kegiatan itu PJU Polres Mukomuko, LSM, PWI, SMSI,Tomas, UPTD Samsat Mukomuko, KPTSP, Kadis Perhubungan,  Inspektorat, Kepala Jasa Raharja, Kades Ujung Padang, Kepala Kaum XIV Desa Ujung Padang, akademisi, masyarakat dan tamu undangan lainnya.(900)