Kendis Boleh Digunakan Mudik, Ini Pertimbangan Pemkab Lebong Ambil Kebijakan Ini
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi.--
Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, mempersilahkan atau memperbolahkan kendaraan dinas (Kendis) dibawa untuk mudik lebaran 1445 hijriah/2024 Masehi, baik di dalam wilayah Provinsi Bengkulu maupun luar Provinsi Bengkulu. Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan, Pemkab Lebong memang telah mengambil kebijakan untuk kendis boleh dipergunakan untuk mobilitas pada saat hari raya Idul Fitri 2024 ini.
“Diperbolehkan untuk kepala dinas atau pejabat pemegang kendaraan, diluar itu tidak dianjurkan,” sampai Sekda kepada BE, Sabtu 30 Maret 2024.
Lanjut Sekda, untuk seluruh kebutuhan pada saat mudik menggunakan kendis, semuanya ditanggung pribadi, mulai dari biaya jika ada kerusakan, untuk bahan bakar minyak (bbm) serta kebutuhan lainnya yang diperuntukan untuk kendaraan selama mudik.
“Silahkan tanggung sendiri, untuk kebutuhan lainnya,” ucap Sekda.
BACA JUGA:Dewan Minta Bapenda Maksimalkan PAD, Ini Sektor PAD yang Menjadi Sorotan
BACA JUGA:Kodim 0408 Santuni Pasantren dan Panti Asuhan, Ini Bentuk Bantuan yang Diberikan
Diperbolehkannya ASN memakai kendis pada saat hari raya Idul fitri. Merupakan salah satu upaya agar kendaraan bisa selalu terawat, terutama untuk mesinnya. Karena, libur hari raya sekitar 1 minggu. Bila tidak digunakan dikahwatirkan bisa membuat mesin nantinya bermasalah.
“Salah satunya agar mesin bisa selalu terawat, kita perbolehkan kendis dipakai,” tuturnya.
Masih kata Sekda, jika nantinya kendaraan yang digunakan mengalami kerusakan atau musibah lainnya ketika digunakan pada saat mudik, maka seluruh biaya perbaikan sepenuhnya ditanggung oleh pemakai dan tidak bisa menggunakan uang kantor.
“Silahkan dipakai, namun semua ditanggung pribadi,” tegasnya.
BACA JUGA:THR ASN dan DD 30 Desa Cair, Segini Anggaran yang Didapat Pemkab Seluma
Oleh karena itu, Sekda kembali berpesan kepada seluruh ASN yang nantinya mempergunakan kendis untuk mudik, untuk bisa menjaga dan mempergunakan kendis sesuai dengan kebutuhan.
“Silahkan pergunakan untuk bersilahturahmi, kendis yang ada,” tutupnya. (Erick Voniker)