Waspada Ancaman Pohon Tumbang, di Sini Lokasi yang Rawan
RENALD/BE Personel TRC BPBD BS saat melakukan penebangan salah satu pohon yang dilaporkan masyarakat di Kecamatan Pino raya beberapa waktu lalu. --
Harianbengkuluekspress.id – BPBD Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman bencana yang kerap kali menghantui.
Salah satunya adalah ancaman dari tertimpa pohon tumbang yang masih kerap terjadi di BS.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menyampaikan bahwa pihaknya terus menindak lanjuti setiap laporan masyarakat tentang keberadaan pohon besar yang sudah tua lapuk, khususnya yang ada di sekitar permukiman atau jalan lintas.
Sebab jika dibiarkan tidak jarang pohon tumbang kerap menimpa rumah warga atau kendaraan yang melintas hingga menyebabkan korban luka-luka dan jiwa.
BACA JUGA:Dinkes Ajak Masyarakat Cegah DBD, Begini Caranya
BACA JUGA:Dewan Warning Perusahaan Bayar THR, Sebelum H-7
“Terbaru kami mendapatkan laporan tentang keberadaan sebuah pohon di Desa Serang Bulan, Kecamatan Pino Raya yang telah 2 kali kejadian, dengan 1 memakan korban jiwa dan 1 kejadian menimpa sebuah mobil yang lewat. Sehingga pohon tersebut kami tebang,” ujar Hen kepada BE, Minggu 31 Maret 2024.
Lebih lanjut, Hen juga mengatakan pohon yang memiliki diameter lebih dari 1 meter dan tinggi mencapai 10 meter memang harus diwaspadai. Sebab, selain ada bagian batang pohon yang lapuk, gempuran cuaca ekstrime seperti hujan dan angin menyebabkan risiko pohon tumbang semakin tinggi.
“Untuk pohon yang baru kita tebang berdiameter lebih dari 5 meter dan ketinggiannya mencapai 30 meter yang di Desa Serang Bulan. Kami lakukan penebangan dengan alat singso untuk mencegah ada hal yang tidak diinginkan,” katanya..
BACA JUGA:BRI Siapkan Ratusan Juta untuk Penukaran Uang Pecahan
Hen mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pohon-pohon yang tinggi, khususnya saat cuaca ekstrime. Hal tersebut juga berlaku pada pengendara yang melintas di jalan yang terapat pohon besar di sekitarnya.
“Diimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan agar selalu berhati-hati dan waspada melewati pohon-pohon besar untuk menghindari risiko yang terjadi,” imbaunya.
Pada kesempatan itu juga, Hen meminta kepada masyarakat untuk melapor jika menemukan pohon besar yang sudah lapuk yang berada dekat dengan permukiman atau jalan raya kepada BPBD atau pemerintahan desa setempat. Sehingga pohon besar tersebut segara ditangani dan dapat mencegah adanya korban atau kerugian yang ditimbulkannya saat tumbang.
“Silahkan masyarakat melaporkan pohon besar yang dapat mengancam lingkungan sekitar untuk segera ditangani. Kami akan langsung meluncur ke lapangan dan melakukan evakuasi pohon besar yang dilaporkan masyarakat sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkasnya. (Renald)