Apa itu microsleep? Bahaya dan Cara Mengatasinya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 07 Apr 2024 - 12:04

lelah menjadi salah satu sebab terjadinya microsleep yang berbahaya dalam perjalanan jauh -Istimewa/Bengkuluekspress-

apa itu microsleep? bahaya dan cara  mengatasinya                             harianbengkuluekspress.id- sejumlah pemudik telah memadati ruas jalan pada h-3 lebaran idul fitri 1445h/2024m. baik di jalan tol, pelabuhan hingga bandara. 
tak hanya transportasi umum, banyaknya pemudik yang memilih menggunakan transportasi pribadi untuk mudik, penting untuk menjaga keselamatan selama perjalanan mudik.
selain kelelahan, salah satu yang patut diwaspadai oleh pemudik adalah microsleep. 
apa itu microsleep? 
dari berbagai sumber dijelaskan, microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk, sehingga seseorang tersebut tertidur secara tiba-tiba atau senyap dalam waktu beberapa detik saat berkendara.
kondisi kelelah tersebut, kerap menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas terutama saat mudik lebaran seperti saat ini.
baca juga:lebaran idul fitri, ini tips memikat hati calon mertua, lakukan nomor 5, pasti ingin segera lamaran,
spesialis saraf, dr. zicky yombana, sp.s menuturkan  microsleep terjadi karena otak sudah sangat kelelahan. 
kondisi tersebut  tidak bisa diobati dengan pemberian kafein, atau dengan apapun itu. 
kecuali memang dilakukan aktivitas yang memang merangsang otak tersebut.
dikatakannya, microsleep dikarena dia tertidur kurang dari 1 menit.
microsleep pun bisa terjadi dengan mata terbuka namun pandangan kosong atau ditandai dengan gerakan kepala seperti mengangguk
dan mengedipkan mata yang terlalu sering serta tidak dapat mengingat hal yang terjadi satu pada beberapa menit sebelumnya. 
setelah mengalami microsleep, biasanya sering terbangun dengan perasaan lebih segar dalam waktu yang singkat.
baca juga:alami jantung berdebar, hindari konsumsi makanan dan minuman ini
untuk menghindari microsleep anda dapat melakukan empat hal berikut: 
1. mengonsumsi kopi. 
mengatasi microsleep bisa dilakukan dengan mengonsumsi kopi. 
tetapi kamu perlu memberi jarak waktu sebelum mengemudi. biasanya, kopi memberikan efek 30 menit setelah dikonsumsi.
2. tetap beraktivitas.
microsleep  dapat diatasi dengan  melakukan aktivitas yang membuat tetap terjaga seperti mengobrol saat berkendara atau bisa juga menggunakan jenis transportasi umum untuk berjalan dan berdiri.
3. tidur cukup
tidur cukup menjadi alternatif  menghindari microsleep. istirahat jika lelah dan mengantuk.
tidur dengan durasi yakni 7 - 9 jam agar kamu bisa menjalani aktivitas dengan pikiran dan badan yang segar.
4. istirahat jika mengantuk. 
jika berkendara jarak jauh, maka kamu disarankan beristirahat setiap 1-2 jam sekali. 
itulah definisi microsleep, bahaya dan cafamengatasinya, para pemudik hendaknya berhati hati, dan semoga ini memberikan wawasan dan manfaat, selamat mudik dan selamat sampai tujuan.(**)