Kondisi Stadion Padang Panjang Miris

RENALD/BE Kondisi bangunan Stadion Padang Panjang tidak terawat dan nyaris atapnya terbang saat diterpa angin kencang.--

Harianbengkuluekspress.id - Stadion Padang Panjang di Kota Manna kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan dan mulai dikeluhkan masyarakat.

Padahal, Stadion Padang Panjang yang menjadi rumah bagi club sepak bola Persiman Manna dan menjadi salah satu pusat olahraga bagi masyarakat BS.

Namun, kondisi Stadion Padang Panjang atapnya saat ini terkelupas dari ring penyangga dan tinggal menunggu angin yang meniup kencang menerbangkannya. Sehingga, kondisi tersebut dapat mengkhawatirkan siapa saja yang beraktivitas di stadion.

Tidak hanya itu, bagian pagar stdion juga mengalami kerusakan termasuk tiang penyangga lampu yang mayoritas patah sehingga penerangan di malam hari tidak dapat maksimal.

BACA JUGA:Gedung Dekranasda akan Dibangun Ulang

BACA JUGA:3 Objek Wisata Berbayar, Ini Daftar dan Tarifnya

Padahal, Stadion Padang Panjang merupakan fasilitas olahraga terbaik di wilayah Kabupaten, Seluma,  Manna dan Kaur (Semaku).

Salah seorang pengunjung Stadion yang ditemui saat joging pagi hari, Ahmad Handoyo menyayangkan kondisi Stadion Padang Panjang yang terbengkalai. Bahkan, stadion juga dikhawatirkan dijadikan tempat bagi kenakalan remaja saat malam hari.

"Kondisinya kotor dan pada bagian depan stadion dapat dijumpai kotoran ternak dan sampah plastik. Namun yang paling mengkhawatirkan saat kita berjalan ke area samping, kondisi diperparah dengan tumpukan bekas minuman kaleng dan kemasan gelas plastik," ujarnya dengan nada kesal, Senin 8 April 2024.

BACA JUGA: Ditinggal Mudik, Laporkan Rumah Kosong ke Sini

Lebih lanjut, Ahmad menanyakan kemana anggaran perawatan stadion. Sehingga selain stadion dapat terawat, kebersihanbya juga dapat terjamin.

“Kalau memang tidak ada anggaran perbaikan, harusnya kebersihan stadion dijaga. Jangan dibiarkan kotor seperti ini,” sambungnya.

Ahmah juga mengungkapkan kondisi Stadion Padang Panjang seperti bangunan terbengkalai di tengah hutan. Sebab kondisi rumput liar di area stadion tingginya hampir setengah badan orang dewasa.

“Padahal masyarakat Bengkulu Selatan bangga dengan fasilitas ini, bahkan di tahun 2019 lalu pernah jadi tuan rumah Porwil X Sumatera,” ungkapnya.

Tag
Share