Begini Cara Pelihara Ikan Mikih
Ikan Mikih yang langka di Kabupaten Mukomuko butuh perhatian untuk dibudidayakan.- IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto menyampaikan, untuk pelihara atau proses penjinakan ikan Mikih yang merupakan ikan komersil tetapi langka dari alam liar tidak mudah atau akan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Sehingga pihaknya sejak beberapa tahun lalu pernah mengalokasikan anggaran untuk melakukan penelitian dan domestikasi ikan Mikih.
"Setelah itu tidak ada lagi alokasi anggaran untuk kegiatan itu," ujarnya.
Dikatakan Eddy, selama ini asumsi pihak terkait kegiatan penelitian dan domestikasi ikan Mikih nanti uang habis dan hasilnya tidak ada. Padahal harus dipahami oleh berbagai pihak terkait, untuk menjinakkan ikan Mikih agar bisa dibudidayakan butuh proses mulai dari penelitian. Ia menyebutkan, seperti ikan semah di Kerinci, Provinsi Jambi butuh waktu 15 tahun baru ikan tersebut bisa dijinakkan dan dibudidayakan tidak bisa langsung menerima hasilnya. Untuk itu, instansinya akan kembali mengajukan usulan anggaran untuk melakukan penelitian dan domestikasi ikan Mikih di daerah ini.
“Akan kita lakukan penelitian dengan mengundang kementerian terkait untuk domentifikasi seperti penelitian sebelumnya,” bebernyaa.
Selain itu, lanjut Eddy, instansinya akan menjalin kerja sama dengan tokoh adat untuk menerapkan aturan adat untuk melindungi ikan Mikih sejenis ikan liar yang hidup di sejumlah sungai di daerah ini, agar keberadaannya tidak punah.
”Yang mengatur warga adalah tokoh adat menggunakan aturan adat. Sebelum diterapkan, nanti kita buat kesepakatan dengan masyarakat. Setelah itu tidak ada lagi masyarakat yang boleh mengambil Ikan Mikih selama periode tertentu,” lanjut Eddy.
BACA JUGA: Kendaraan Dinas Jangan Diganti Plat hitam
BACA JUGA:Cek Kesehatan Sebelum Mudik, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
Dia menambahkan, beberapa desa di Kecamatan Air Dikit misalnya Desa Air Dikit, Desa Pondok Lunang dan Desa Dusun Baru V Koto yang berada sepanjang sungai masih terdapat ikan Mikih.(budi)