Turun ke Lapangan Pantau Pajak, Begini Target Bapenda Kota Bengkulu

Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Drs Eddyson menyatakan pihaknya akan turun ke lapangan memantau pajak. -Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Harianbengkuluekspress.id - Untuk mengejar target realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari beragam sektor pajak dan retribusi di tahun ini, Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kota Bengkulu akan gencar melakukan jemput bola ke wajib pajak.

Upaya tersebut meliputi pengumpulan pajak dari sektor-sektor penting seperti pajak hotel dan restoran, pajak parkir, pajak tempat hiburan, pajak penerangan jalan, serta pajak bumi dan bangunan.

Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Drs Eddyson mengatakan, pihaknya tidak hanya menunggu pembayaran dari wajib pajak saja, tetapi juga akan turun langsung ke lapangan untuk terus mengingatkan agar pembayaran pajak tepat waktu dilakukan.

BACA JUGA:Cek Kesehatan Sebelum Mudik, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

BACA JUGA:Hasil Laut Meningkat Jelang Idul Fitri, Alhamdulillah

"Kami memiliki tekad yang kuat untuk mengejar target realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun ini. Kami akan aktif mengumpulkan pajak dari sektor-sektor penting. Kami tidak hanya menunggu pembayaran dari wajib pajak saja, tetapi juga akan turun langsung ke lapangan untuk mengingatkan agar pembayaran pajak tepat waktu dilakukan," ucapnya kepada Bengkulu Ekspress.

Ia menegaskan, komitmen pihaknya untuk secara aktif mendatangi para wajib pajak guna memastikan kewajiban pajak dipenuhi. Hal ini dilakukan dengan cara mendatangi setiap usaha yang berkewajiban membayar pajak, memberikan pengingat tentang pentingnya kewajiban pajak tersebut.

Edison juga meminta dukungan dari masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu demi kelangsungan pembangunan di Kota Bengkulu.

Menurutnya, membayar pajak secara disiplin adalah bentuk dukungan langsung terhadap upaya pemerintah dalam memajukan Kota Bengkulu.

Tahun ini, target realisasi PAD dari sektor pajak dan retribusi pemerintah Kota Bengkulu telah ditetapkan sebesar Rp 300 miliar. 

"Meskipun saat ini baru mencapai 15 persen dari target tersebut, Pemkot optimis bahwa target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun dengan upaya yang telah dilakukan," tutupnya. (529)

 

Tag
Share