Jalin Silaturahmi dengan Lomba Burung, Ini Pesan Bupati Rejang Lebong

Reporter: Ari Afriko |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 07 Jul 2024 - 20:56

Bupati Rejang Lebong saat membuka lomba burung berkicau Syamsul Effendi Cup di GOR Curup, Minggu 7 Juli 2024.- IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya untuk menjalin silaturahmi khususnya bagi para pencinta burung berkicau, Minggu 7 Juli 2024 dilaksanakan lomba burung berkicau Syamsul Effendi CUP di GOR Curup.

"Melalui lomba ini kita bisa menjalin dan menjaga silaturahmi, baik sesama pencinta burung berkicau maupun dengan masyarakat umumnya," kata Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM saat membuka kegiatan lomba burung berkicau.

Tak hanya untuk menjalin silaturahmi, kegiatan lomba burung berkicau tersebut, menurut Bupati Syamsul, juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem. Karena para pengemar dan penangkar burung berkicau ambil bagian dalam menjaga dan melastarikan berbagai jenis burung dari kepunahan.

"Tak hanya itu, lomba burung berkicau ini juga merupakan salah satu peluang bisnis," kata Syamsul.

Ia menerangkan, dikarenakan harga burung berkicau tergolong mahal. Sebab ada beberapa harga burung seperti burung murai yang harganya mencapai Rp 15 juta per pasang dan bahkan ada yang mencapai Rp 1 miliar per ekor. Oleh karena itu bupati berharap, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu ketua panitia pelaksana lomba burung berkicau, Advanza menjelaskan, bahwa lomba burung berkicau Syamsul Effendi Cup tersebut tak hanya diikuti oleh para penggemar burung dari Kabupaten Rejang Lebong saja, namun juga dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu hingga luar Provinsi Bengkulu seperti dari Lebong, Kepahiang, Kota Bengkulu dan Kota Lubuklinggau.

‘’Seluruh tiket lomba sudah dibooking peserta, dalam lomba kali ini panitia telah mengundang enam orang juri," kata Advanza.

BACA JUGA:Bulog Tambah Stok Beras Segini

Ia menjelaskan, dalam perlombaan tersebut, setiap burung akan tampil selama delapan menit dan para juara akan diberikan hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan. Kemudian ada 20 kelas perlombaan yang dilombakan.

Kelas perlombaan pada lomba burung berkicau Syamsul Effendi Cup tersebut, mulai dari P Buxtoni A, Murai Batu Umum A, Konin A, Kacer B, P Campuran A, Kapas Tembak, Murai Muda A. P Buxtoni B, Kacer A, P Campuran, Murai Umum B, Kenari B, Love Bird, Kacer C, Kenari A, Murai Muda B, Cucak Hijau Campur, P Buxtoni C dan Murai Ring APBN.(ari)

jalin silaturahmi dengan lomba burung, ini pesan bupati rejang lebong                            harianbengkuluekspress.id  - dalam upaya untuk menjalin silaturahmi khususnya bagi para pencinta burung berkicau, minggu 7 juli 2024 dilaksanakan lomba burung berkicau syamsul effendi cup di gor curup.
"melalui lomba ini kita bisa menjalin dan menjaga silaturahmi, baik sesama pencinta burung berkicau maupun dengan masyarakat umumnya," kata bupati rejang lebong, drs syamsul effendi mm saat membuka kegiatan lomba burung berkicau.
tak hanya untuk menjalin silaturahmi, kegiatan lomba burung berkicau tersebut, menurut bupati syamsul, juga sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem. karena para pengemar dan penangkar burung berkicau ambil bagian dalam menjaga dan melastarikan berbagai jenis burung dari kepunahan.
"tak hanya itu, lomba burung berkicau ini juga merupakan salah satu peluang bisnis," kata syamsul.
ia menerangkan,  dikarenakan harga burung berkicau  tergolong mahal. sebab ada beberapa harga burung seperti burung murai yang harganya mencapai rp 15 juta per pasang dan bahkan ada yang mencapai rp 1 miliar per ekor. oleh karena itu bupati berharap, melalui kegiatan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
sementara itu ketua panitia pelaksana lomba burung berkicau, advanza menjelaskan, bahwa lomba burung berkicau syamsul effendi cup tersebut tak hanya diikuti oleh para penggemar burung dari kabupaten rejang lebong saja, namun juga dari berbagai daerah di provinsi bengkulu hingga luar provinsi bengkulu seperti dari lebong, kepahiang, kota bengkulu dan kota lubuklinggau.
‘’seluruh tiket lomba sudah dibooking peserta, dalam lomba kali ini panitia telah mengundang enam orang juri," kata advanza.
baca juga:bulog tambah stok beras segini
baca juga:investor cina diajak lihat potensi di daerah ini
ia menjelaskan, dalam perlombaan tersebut, setiap burung akan tampil selama delapan menit dan para juara akan diberikan hadiah berupa tropi, piagam dan uang pembinaan. kemudian ada 20 kelas perlombaan yang dilombakan.
kelas perlombaan pada lomba burung berkicau syamsul effendi cup tersebut,  mulai dari p buxtoni a, murai batu umum a, konin a, kacer b, p campuran a, kapas tembak, murai muda a. p buxtoni b, kacer a, p campuran, murai umum b, kenari b, love bird, kacer c, kenari a, murai muda b, cucak hijau campur, p buxtoni c dan murai ring apbn.(ari)

Tag

Share