Banyak Makan Santan Saat Lebaran, Perhatikan 3 Hal Ini Agar Terhindar Dari Penyakit
makanan bersantan menjadi tradisi saat lebaran-Istimewa/Bengkuluekspress-
Karena kandungan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral mungkin tidak mencukupi dalam pola makan yang didominasi oleh makanan bersantan.
BACA JUGA:Bupati BU Shalat Idul Fitri di Balai Daerah, Ini Harapannya
3.Berat Badan Naik
Kandungan kalori yang tinggi dalam makanan bersantan dapat menyebabkan berat badan meningkat signifikan.
Dan berisiko timbulnya penyakit seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Pun demikian, Anda tidak perlu khawatir. Anda tetap bisa menikmati makanan Bersantan Secara Sehat dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut
1. Porsi yang Terkendali
Kendati mengonsumsi makanan bersantan, Anda tetap untuk membatasi porsi makanan bersantan dalam setiap hidangan.
Mengurangi jumlah santan atau memilih hidangan dengan proporsi santan yang lebih rendah dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh.
BACA JUGA:Heboh, Malam Takbiran di BU, Remaja Ditangkap Massa, Ini Pemicunya
2. Perbanyak Sayuran dan Protein Nabati
Menambahkan lebih banyak sayuran dan protein nabati ke dalam hidangan bersantan dapat membantu meningkatkan keseimbangan nutrisi dan mengurangi kandungan lemak jenuh.
Ada baiknya membatasi porsi, memilih bahan pengganti yang lebih sehat, dan memperbanyak konsumsi sayuran dan protein nabati.
3. Pilih Bahan Pengganti yang Sehat
Untuk mengurangi jumlah santan dalam hidangan, Anda dapat mencoba bahan pengganti yang lebih sehat seperti susu rendah lemak, yogurt tanpa lemak, atau santan kelapa yang rendah lemak.(**)