Golkar Survei 26 Balon Kada se-Provinsi Bengkulu, Berikut Nama-namanya
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan Golkar menurunkan tim untuk melakukan survei calon kada. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Partai Golkar Provinsi Bengkulu mulai menghidupkan mesin untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Tahap awal ini, Partai Golkar akan melakukan survei terhadap 26 bakal calon (balon) kepala daerah. Baik bakal calon gubernur, bupati maupun wali kota.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Prof H Rohidin Mersyah mengatakan, tim survei itu telah disiapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Beberapa nama balon kepala daerah sudah difinalisasi. Nama-nama itu akan masuk dalam survei yang disiapkan oleh pusat," kata Rohidin, Selasa, 16 April 2024.
BACA JUGA:Atasi Buaya di Sungai Selagan, Pemkab Mukomuko Datangi Pihak Ini
BACA JUGA:9 Kecamatan di Kabupaten Lebong Diterjang Banjir, Kerugiannya Ditaksir Tembus Segini
Rohidin menjelaskan, survei yang dilakukan itu tentu untuk melihat sejauh mana respon masyarakat. Baik dari sisi elektabilitas, popularitas hingga ketertarikan masyarakat dengan balon kada yang disodorkan dari Partai Golkar.
"Cukup banyak nama yang disurvei, bisa 25 nama hingga 26 nama se-Provinsi Bengkulu," bebernya.
Untuk nama balon Gubernur Bengkulu, Partai Golkar sudah menetapkan 2 kader fungsionaris terbaiknya. Ada nama Rohidin Mersyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu dan nama M Saleh yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPR RI dapil Provinsi Bengkulu.
Lalu untuk balon bupati, ada beberapa nama yang sudah keluar. Seperti di Mukomuko ada nama Choirul Huda.
Lalu di Bengkulu Utara ada nama Juhaili dan Arie Septia Adinata. Di Bengkulu Tengah ada nama Rachmat Riyanto.
Kemudian di Bengkulu Selatan, ada nama Rifai Tajuddin.
Di Kota Bengkulu juga ada nama Sumardi dan Yudi Darmawansyah sebagai balon Wali Kota Bengkulu.
Lalu di Kepahiang, ada nama Zurdinata dan Rinca Denis. Di Lebong ada nama Azhari dan Lovi Irawan.