Optimis Penanganan Sampah Tuntas Dalam Sepekan, Manajemen RSUD Gandeng DLHK

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Rabu , 18 Jun 2025 - 07:48

Terlihat tumpukan sampah yang ada di RSUD Hasanuddin Damrah Manna, Selasa 17 Juni 2025.-Renald/Bengkuluekspress-

Haroni berharap jika dua unit tambahan yang direncanakan terealisasi, maka total tujuh armada dapat membantu mempercepat proses normalisasi penanganan sampah di seluruh wilayah Bengkulu Selatan, termasuk RSUD.

"Tentunya petugas kita juga akan kita kerahkan membantu mengangkut sampah yang ada," tambahnya.

Dukungan juga datang dari masyarakat. Seorang pengunjung RSUD yang enggan disebut namanya mengaku lega atas atensi Bupati terhadap masalah ini.

Ia khawatir tumpukan sampah yang berada tak jauh dari sumur dan kantin RS itu bisa memicu masalah kesehatan baru.

"Kami senang jika tumpukan sampah ini dapat segera diatasi. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan pasien dan pengunjung," pungkasnya. (Renald)

optimis penanganan sampah tuntas dalam sepekan, manajemen rsud gandeng dlhk                            harianbengkuluekspress.id – aroma busuk menyengat dari tumpukan sampah yang menggunung di sudut rsud hasanuddin damrah manna. 
tepat di samping gedung instalasi hemodialis dan kantin, limbah plastik berserakan, menyatu dengan semak belukar yang perlahan menelan tubuh sebuah ambulans tua, seolah jadi simbol pembiaran yang terlalu lama berlangsung di pusat layanan kesehatan ini.
namun suasana itu tak dibiarkan lama lagi. usai resmi ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) direktur rsud hasanuddin damrah oleh bupati bengkulu selatan h. rifai tajuddin pada 17 juni 2025, dr. emrusmadi langsung dihadapkan pada satu instruksi tegas, bereskan sampah dalam waktu sepekan.
"jadi kita sudah sepakat yah untuk menindaklanjuti apa yang menjadi arahan bapak bupati bengkulu selatan, h. rifai tajuddin. pertama sekali masalah sampah," tegas dr. emrusmadi saat ditemui be, selasa 17 juni 2025.
baca juga:wabup bs apresiasi bantuan pendidikan dari baznas, zakat asn untuk masa depan pelajar 
baca juga:amalkan doa nabi sulaiman as ini, insya allah rezeki melimpah
langkah cepat pun ditempuh. rsud hasanuddin damrah kini menjalin koordinasi intensif dengan dinas lingkungan hidup dan kehutanan (dlhk) bengkulu selatan untuk percepatan pengangkutan limbah. 
keterlambatan selama ini disebut akibat peralatan pengangkut yang rusak, namun kini semua mulai dibenahi.
"nanti ke depan kita juga akan melakukan pengangkutan sampah secara rutin dengan dlhk yang sudah kita bahas bersama tadi. disusul juga dengan perbaikan peralatan," lanjut dr. emrusmadi.
tak sekadar bersih-bersih, dr. emrusmadi juga berkomitmen membuat regulasi internal yang lebih ketat. sanksi akan dikenakan bagi siapa pun yang membuang sampah sembarangan di lingkungan rsud.
"itu pasti, pasti kita akan lakukan," ucapnya mantap.
sementara itu, kepala dlhk bengkulu selatan ir haroni sp memastikan dukungan penuh terhadap program kebersihan di rsud hasanuddin damrah sebagai bagian dari gerakan percepatan 100 hari kerja bupati rifai tajuddin dan wakil bupati yevri sudianto.
"armada untuk pengangkutan sampah di sini akan disiapkan secara rutin dan ditindaklanjuti," jelasnya.
saat ini, dlhk mengoperasikan tiga unit truk pengangkut aktif, sementara dua lainnya sedang dalam perbaikan. 
haroni berharap jika dua unit tambahan yang direncanakan terealisasi, maka total tujuh armada dapat membantu mempercepat proses normalisasi penanganan sampah di seluruh wilayah bengkulu selatan, termasuk rsud.
baca juga:diduga ada penyimpangan, inspktorat seluma audit dd dan add desa dusun baru. 
baca juga:pelantikan pppk bengkulu tengah ditunda, ini penyebabnya
"tentunya petugas kita juga akan kita kerahkan membantu mengangkut sampah yang ada," tambahnya.
dukungan juga datang dari masyarakat. seorang pengunjung rsud yang enggan disebut namanya mengaku lega atas atensi bupati terhadap masalah ini. 
ia khawatir tumpukan sampah yang berada tak jauh dari sumur dan kantin rs itu bisa memicu masalah kesehatan baru.
"kami senang jika tumpukan sampah ini dapat segera diatasi. ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan pasien dan pengunjung," pungkasnya. (renald)