Harian Bengkulu Ekspress

Bupati Warning Kepala OPD Agar Kejar Target Retribusi, Realisasi Baru Capai Rp 248,53 juta

Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP-Bakti/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Drs Rachmat Riyanto ST MAP memanggil seluruh Kepala OPD yang bertugas untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi.

Melalui kesempatan itu, Bupati mewarning atau memberi peringatan kepada seluruh OPD agar memanfaatkan beberapa bulan terakhir untuk mengejar target retribusi yang telah ditetapkan tahun 2025 ini.

"Saya tekankan kepada seluruh OPD untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Kita tegaskan agar kejar target retribusi. Bagaimana caranya, Kepala OPD yang lebih paham tugas mereka," tegas Bupati.

Pria yang menyandang Gelar Baginda Maharaja Sakti 2 ini menjelaskan, Kabupaten Benteng memiliki beberapa objek retribusi sebagai salah satu penunjang PAD.

BACA JUGA:Sengketa Tanah 600 Hektare, Kades Pagar Dewa Ungkap Warga Sempat Diintimidasi

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BS, Rabu 15 Oktober 2025, Hujan Ringan Masih Berpotensi Terjadi di Sebagian Wilayah

Bupati berharap agar setiap OPD dapat memaksimalkan objek retribusi dan menggali potensi lain agar PAD bisa mengalami peningkatan secara siginfikan.

"Melalui rapat koordinasi sekaligus evaluasi terhadap PAD dari retribusi daerah, kita minta OPD agar menggali potensi baru," jelasnya.

Menurutnya, masih banyak potensi PAD yang sampai saat ini masih belum tersentu. Diantaranya, beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan ketahanan pangan, pengelolaan limbah serta objek lainnya.

"Kita akan cari regulasinya agar ada penambahan sumber PAD. Nanti juga akan dibantu oleh teman-teman lain diluar birokrasi untuk menyusun rencana aksi. Kalau Perbupnya belum ada, maka akan kita siapkan Perbupnya," pungkas Rachmat.

Diketahui, dari pendataan pada awal September 2025, realisasi retribusi daerah telah menembus Rp 248,53 juta dari total target tahun ini sebesar Rp 768,85 juta.

Retribusi daerah bersumber dari dua kelompok utama, yakni retribusi jasa umum dan retribusi jasa usaha.

Untuk retribusi jasa umum, kontribusi terbesar berasal dari retribusi parkir tepi jalan umum yang telah mencapai Rp 52,55 juta dari target Rp 57,2 juta.

Kemudian, retribusi pelayanan kesehatan menyumbang Rp 40 juta dari target Rp 100 juta, retribusi kebersihan dan persampahan sudah terkumpul Rp 17 juta dari target Rp 44 juta, serta retribusi pelayanan pasar yang baru terealisasi Rp 12,4 juta dari target Rp 30 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan