Reses Masa Sidang III 2025, Warga Pepabri Dorong Penyelesaian Masalah Infrastruktur Lewat Ketua DPRD Bengkulu
Suasana hangat dan akrab mewarnai kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M., pada Selasa 2 Desember 2025-Jos Hendri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Suasana hangat dan akrab mewarnai kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M., pada Selasa 2 Desember 2025.
Bertempat di kediaman warga Kompleks Pepabri, Lingkar Barat, Kota Bengkulu, dialog antara warga dan pimpinan legislatif tersebut berlangsung dinamis, dengan berbagai aspirasi disampaikan langsung kepada Sumardi.
Salah satu topik yang mencuat adalah isu pergantian Ketua DPRD Bengkulu yang belakangan ramai dibahas di media sosial.
Beberapa warga mempertanyakan kebenaran kabar tersebut, mengingat Sumardi dikenal aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat dan dekat dengan konstituennya.
BACA JUGA:Ayo Bangun Seluma, Tenno:Jangan Kedepankan Kepentingan Pribadi
Menanggapi hal itu, Sumardi memberikan jawaban yang menenangkan. Ia menegaskan bahwa jabatan dan amanah adalah ketentuan Tuhan, sementara manusia hanya dapat berikhtiar.
“Jika Allah menghendaki, saya akan tetap menjadi ketua sampai Allah tidak menghendakinya lagi,”ujar Sumardi di hadapan warga.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pergantian Ketua DPRD tidak dapat terjadi secara mendadak. Menurutnya, ada mekanisme dan tahapan administrasi serta politik yang harus dilalui, sehingga jika pun ada pergantian, prosesnya membutuhkan waktu.
“Prosedurnya panjang. Jadi kalau pun pada akhirnya ada takdir pergantian, itu bukan proses yang cepat,” tambahnya.
Pernyataan tersebut mendapat tanggapan positif dari warga. Salah seorang tokoh masyarakat menyampaikan harapan agar Sumardi tetap memimpin DPRD hingga masa jabatannya berakhir.
“Semoga Pak Sumardi tetap menjadi ketua sampai akhir periode. Kami merasa beliau masih sangat dibutuhkan,” ungkap salah seorang warga Pepabri.
BACA JUGA:Tebar 33 Ribu Benih Ikan Nilem, Lima Tebat Jadi Lokasi Percobaan Pengembangan Ekowisata