Marak Korban TPPO, Warga Dimbau Waspada, Pastikan Penyalur Resmi

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Senin , 08 Dec 2025 - 13:52

i Kabid Ketenagekerjaan, Disnakertrans Lebong, Riko Tandean SIP MAk-Erick/Bengkuluekspress-

Masih kata riko, saat ini juga ada program magang ke Jepang dan masih dibuka pendaftarannya. Meskipun pemberangkatan belum dilaksanakan di tahun 2025 ini maka akan diberangkatkan di tahun selanjutnya.

"Silahkan mendaftarkan diri ke Disnakertrans bagi yang berminat," ujarnya.

Riko menambahkan bagi masyarakat Lebong yang sebelumnya telah mendaftar dan belum berangkat di tahun ini, diharapkan untuk bersabar dan terus latihan bahasa dan yang lainnya agar nantinya ketika mengikuti seleksi bisa lulus.

"Sehingga bisa diberangkatkan ke Jepang," tutupnya.(Erick)

marak korban tppo, warga dimbau waspada, pastikan penyalur resmi                            harianbengkuluekspress.id -maraknya korban tindak pidana perdagangan orang (tppo) yang saat ini sedang terjadi, dinas ketenagakerjaan dan transmigrasi (disnakertrans) kabupaten lebong, menghimbau kepada masayarakat di kabupaten lebong yang ingin kerja keluar negeri, untuk selalu waspada.
 kepala disnakertrans kabupaten lebong, epan gustanto sp melalui kabid ketenagekerjaan, riko tandean sip mak mengatakan bahwa saat ini cukup banyak masyarakat yang tergiur untuk bekerja di luar negeri dan tidak sedikit mereka mencari penyalur keluar negeri secara mandiri.
"karena gaji yang cukup menjanjikan, tidak sedikit yang inin bekerja keluar negeri," sampainya.
lanjut riko, saat ini cukup banyak para pelaku kejahatan yang mengatas namakan agen atau perusahaan untuk bekerja ke luar negeri yang mencari korban melalui media sosial seperti facebook, tik tok maupun media sosial lainnya.
baca juga:jelang nataru, bpbd bengkulu selatan siaga bencana
baca juga: badan gizi nasional buka lowongan kerja pppk 2025,segini formasi serta estimasi besaran gajinya
 "mereka (penyalur) mengiming-imingi masyarakat mempermudah berangkat kerja ke luar negeri," jelasnya. 
masih kata riko, jika masyarakat mendapati ada perusahaan yang bias membantu bekerja ke luar negeri, diharapkan untuk mencari kebenaran perusahaannya dengan langsung mengkonfirmasikannya ke pihaknya (disnakertrans) kabupaten lebong. 
"nanti akan diketahui apakah perusahan tersebut resmi atau tidak,"himbaunya. 
ditambahkan riko, jangan sampai nantinya masyarakat lebong menjadi korban para agen-agen penyalur kerja keluar negeri. 
dimana berkaca sebelumnya ada warga yang tertipu mellaui media sosial tik tok dan ada juga warga dari kabupaten tetangga yang menjadi korban tppo. 
"jangan sampai lagi ada yang menjadi korban penipuan ataupun tppo,"ucapnya. 
pastinya tambah riko, bagi masyarakat di kabupaten lebong yang ingin bekerja di luar negeri atau menjadi pekerja migran indonesia, agar mencari penyalur yang resmi dan nantinya disnakertrans kabupaten lebong akan membantu untuk proses pemberangkatannya.
 "kami akan siap membantu masyarakat yang akan berangkat kerja ke luar negeri," tuturnya. 
baca juga:langsung minum air hasil olahan ipal puskesmas m taha, bupati rifai; rasanya aman dan lebih higienis
baca juga:dinas ketahanan pangan bengkulu selatan salurkan 2,4 ton beras, untuk korban terdampak bencana alam
masih kata riko, saat ini juga ada program magang ke jepang dan masih dibuka pendaftarannya. meskipun pemberangkatan belum dilaksanakan di tahun 2025 ini maka akan diberangkatkan di tahun selanjutnya. 
"silahkan mendaftarkan diri ke disnakertrans bagi yang berminat," ujarnya. 
riko menambahkan bagi masyarakat lebong yang sebelumnya telah mendaftar dan belum berangkat di tahun ini, diharapkan untuk bersabar dan terus latihan bahasa dan yang lainnya agar nantinya ketika mengikuti seleksi bisa lulus. 
"sehingga bisa diberangkatkan ke jepang," tutupnya.(erick)