Buruh Bengkulu Belum Sejahtera, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

REWA/BE BURUH: Buruh saat bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit di Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id - Buruh di Bengkulu belum sejahtera. Bahkan, hingga tahun 2024 ini, upah yang mereka terima masih jauh dari kata layak.

Ketua KSPSI Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan, dalam sebuah pernyataan pada peringatan Hari Buruh Internasional, menyoroti nasib buruh di daerah Bengkulu.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi para buruh, terutama yang bekerja di perkebunan sawit. 

"Kesejahteraan buruh harus menjadi prioritas, dan upah yang layak harus segera diwujudkan," tegas Aizan, Rabu 1 Mei 2024.

BACA JUGA:Borong 4 Penghargaan Ini, BE Koran Terbaik Nasional

BACA JUGA:Pj Wali Kota Lantik 356 PPPK, Di Sini Lokasi Pelantikannya

Dalam wawancara terpisah, salah seorang buruh perkebunan sawit di Bengkulu, Deden mengaku, tidak pernah mendapatkan upah yang layak. Bahkan dalam sehari mendapatkan pendapatan kurang dari Rp 90 ribu.

"Kami bekerja keras setiap hari, tetapi upah yang kami terima tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Deden dengan nada sedih. 

Deden berharap, pemerintah bisa mendengarkan keluhan mereka. Sehingga mereka bisa mendapatkan upah yang layak.

"Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan keluhan kami dan memberikan solusi yang tepat," tambahnya.

Menyikapi hal ini, pihak perusahaan perkebunan sawit di Bengkulu juga memberikan tanggapan. Mereka menyatakan kesediaannya untuk berdiskusi dengan pemerintah dan serikat pekerja untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak. 

BACA JUGA:M Saleh dan Benny Suharto Daftar PKS

"Kami sadar akan pentingnya kesejahteraan buruh, dan kami siap bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut," ungkap seorang perwakilan perusahaan yang enggan disebutkan namanya.

Namun demikian, beberapa aktivis hak buruh menilai bahwa tindakan yang diambil oleh pemerintah dan perusahaan masih belum memadai. Mereka menyerukan perlunya langkah konkret yang dapat meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi buruh perkebunan sawit di Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan