Penjualan Motor Honda Naik, Membaiknya Harga TBS Sawit dan Kopi

Kepala Bagian Marketing Astra Motor Bengkulu, Erick Winardi Kusumo.--

Harianbengkuluekspress.id - Membaiknya harga komunitas seperti Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit dan komunitas Kopi di Provinsi Bengkulu. Ikut berdampak terhadap naiknya penjualan motor Honda di Bengkulu. 

Kepala Bagian (Kabag) Marketing Astra Motor Bengkulu, Erick Winardi Kusumo saat ditemui BE beberapa hari yang lalu mengungkapkan, untuk periode yang sudah kita lewati  periode Idul Fitri dan jika dibandingkan dengan periode tahun lalu. Untuk tahun ini pertumbuhan penjualan motor Honda di Provinsi Bengkulu terbilang cukup membaik ya.

"Ditopang dengan membaiknya harga TBS kelapa sawit diharga Rp 2.500/kilogram. Kemudian, Kopi diangka Rp 60 ribu/kilogram untuk tahun ini pertumbuhan penjualan kita naik diangka 8 hingga 10 persen tingkat pertumbuhan penjualan jika dibandingkan dengan tahun lalu," terang, Erick.

Masih dalam penjelasan dari Erick Winardi Kusumo untuk unit penjualan tertinggi itu masih dipegang Honda BeAT dan Honda Scoopy. Kedua varian motor Honda ini masih memimpin penjualan unit motor Honda di Provinsi Bengkulu sampai dengan tahun ini. 

BACA JUGA:Jembatan Tak Kunjung Dibangun, Warga Lakukan Ini

BACA JUGA:BPBD Aktifkan TRC di Seluruh Desa, Ini Tujuannya

"Untuk backbone (tertinggi) itu masih di pegang oleh Honda BeAT yakni diangkanya di 42 persen. Kemudian, menyusul yang ke dua itu Honda Scoopy yakni diangka 22 persen," terang Erick Winardi Kusumo. 

Kedua unit tersebut memang sejak di perkenalkan kehalayak publik hingga dengan hari ini masih menjadi motor Honda primadona yang paling banyak diminati oleh masyarakat Provinsi Bengkulu.

Kedepan, Erick berharap agar harga komunitas seperti halnya TBS kelapa sawit dan kopi di Bengkulu ini dapat terus membaik. Mengingat untuk Provinsi Bengkulu sendiri para komunitas pertanian khususnya di sektor tersebut sangat pempengaruhi daya beli masyarakat di Provinsi Bengkulu. (Jos)

 

 

 

Tag
Share