Peminat Rumah Subsidi di Bengkulu Tinggi, Segini Jumlahnya
Rumah subsidi di Kota Bengkulu-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat per awal Mei 2024 sebanyak 730 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Provinsi Bengkulu telah menikmati rumah subsidi dari bantuan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari Pemerintah Pusat.
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengatakan, penyaluran rumah subsidi bagi MBR dari dana FLPP di Bengkulu saat ini sudah mencapai 730 unit rumah. Jumlah ini meningkat sebanyak 97 unit dibandingkan awal April 2024 lalu yang tercatat sebanyak 633 unit.
"Penyalurannya terus mengalami peningkatan di Bengkulu, ini membuktikan permintaan rumah subsidi dari MBR masih positif," kata Adi, Rabu, 15 Mei 2024.
Adi mengaku, pemerintah saat ini terus berkomitmen meningkatkan rumah layak huni khususnya bagi MBR melalui bantuan pembiayaan perumahan, salah satunya KPR FLPP.
Bahkan pada 2024 ini, Pemerintah mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp 13,72 triliun.
BACA JUGA:Buruan! Pembelian Rumah Subsidi Ditargetkan Habis Tersalurkan Bulan Ini
BACA JUGA:Harga Rumah Subsidi Tembus Rp 166 Juta, Apakah Peminatnya Turun?
"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujarnya.
Ia mengaku, untuk mengajukan permohonan subsidi FLPP, masyarakat dapat mengunduh aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) melalui PlayStore. Dengan menggunakan SiKasep, masyarakat akan secara online terhubung dengan pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem host to host.
Sedangkan untuk proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP yang dikelola oleh BLU PPDPP sehingga subsidi dapat tepat sasaran.
"Silahkan download aplikasi SiKasep, di aplikasi tersebut masyarakat berpenghasilan rendah bisa mengajukan permohonan subsidi FLPP," tutupnya.
Di sisi lain, Pengembang Perumahan Subsidi di Bengkulu, Ardiansyah mengaku, penyaluran rumah MBR di Bengkulu sejak Januari hingga Mei 2024 ini sudah cukup maksimal karena 730 unit.
Pihaknya optimis penyaluran di Bengkulu pada tahun ini bisa di atas 1.000 unit.
"Penyaluran rumah bagi MBR di Bengkulu kami perkirakan akan diatas 1.000 unit pada tahun ini," tutupnya.(999)