Gusnan Minta Kenalkan Story Telling Sejak Dini, Ini Tujuannya

RENALD/BE Pemkab BS melalui Dinas Perpustakaan menggelar story telling tingkat Paud-TK tingkat Kabupaten BS.--

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM menyampaikan bahwa sudah seharusnya sejak usia dini dunia pendidikan mengenalkan story telling.

Adapun story telling sendiri merupakan sebuah seni dalam bentuk bercerita atau menceritakan sesuai.

Gusnan manjelaskan bahwa Undang-undang (UU) nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan menyebutkan bahwa Institusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara profesional dengan adalah Perpustakaan.

Bahkan Perpustakaan memiliki sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka.

BACA JUGA:Penerbitan NI PPPK Tunggu Hasil Verifikasi Ini

BACA JUGA:Penetapan Dewan Terpilih Tunggu Instruksi Ini

"Story telling tentu sudah tak asing lagi bagi hampir semua orang. Bahkan anak-anak yang duduk di bangku sekolah sekarang ini juga sudah bisa menggambarkan apa arti story telling," ujar Gusnan, Kamis 23 Mei 2024.

Lebih lanjut, Gusnan mengatakan bahwa story telling merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menceritakan suatu kisah atau suatu dialog dan sejenisnya.

Oleh karena itu Pemkab BS melalui Dinas Perpustakaan rutin menggelar kegiatan story telling yang diikuti oleh para pelajar, khususnya para pelajar yang masih usia dini, yaitu dari tingkat Paud, TK dan SD seperti yang baru dilakukan pada Selasa 21 Mei 2024 lalu.

"Story telling ini bertujuan untuk menimbulkan rasa senang, pengalaman baru, mengembangkan wawasan melalui mendengar dan melatih konsentrasi," katanya.

BACA JUGA:Baru,,Aplikasi Kawal Haji, Untungkan Keluarga Di Tanah Air, Ini Kelebihan dan Cara Aktivasinya

Gusnan juga berharap melalui story telling meningkatkan minat baca, kecerdasan, kreativitas dan kemampuan berbicara. Bahkan melalui story telling juga dapat mewujudkan masyarakat yang Elok, Maju, Aman dan Sejahtera (EMAS).

"Kegiatan story telling juga merupakan sebagai wujud peran, serta  dalam meningkatkan pengetahuan dan kecintaan masyarakat terhadap sejarah dan budaya," ungkapannya.

Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengatakan story telling dapat mengisi kegiatan anak-anak sekolah di usia dini. Sebab, saat ini kasus perundungan yang dilakukan oleh anak di usia dini mengalami pravelensi yang cukup mengkhawatirkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan