Pilkada Mukomuko 2024, Pertarungan Panas Kandidat Lama vs Pendatang Baru, Siapa yang Akan Unggul?

Pilkada Mukomuko 2024, Pertarungan Panas Kandidat Lama vs Pendatang Baru, Siapa yang Akan Unggul?-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Menjelang Pilkada Mukomuko 2024, atmosfer politik di Kabupaten Mukomuko semakin memanas dengan munculnya banyak tokoh yang menyatakan siap maju dalam bursa pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko. 

Dari sekian banyak nama yang beredar, dua kandidat yang hampir pasti maju adalah incumbent, Bupati aktif H. Sapuan, dan mantan Bupati Choirul Huda.

Namun, dua tokoh lainnya, Ir. Muharamin dan Edwar Setiawan, juga dinilai serius menantang kedua nama besar tersebut, menambah daya tarik kontestasi ini.

Pemerhati politik Mukomuko sekaligus ahli Hukum Tata Usaha Negara, Muslim Chaniago, SH, MH, memberikan pandangannya mengenai situasi politik yang sedang berkembang. 

BACA JUGA:Pegawai Kementerian PPPA Tersenyum Bahagia, Tunjangan Kinerjanya Naik, Segini Nominalnya

BACA JUGA:2 Lembaga Survey Cabup Rejang Lebong, Ini Hasilnya, Siapa Lebih Unggul ?

“Pilkada Mukomuko 2024 ini bisa jadi seperti Pilkada 2015 dengan tiga pasangan calon atau kembali seperti Pilkada 2020 dengan hanya dua pasangan calon,” ungkap Muslim. 

“Jika melihat persiapan, incumbent dan mantan incumbent sudah hampir pasti akan mencalon lagi. Sekarang tinggal menunggu siapa yang akan mencalon selain dua nama ini. Kalau yang ingin maju banyak, tapi yang berpeluang selain Sapuan dan Huda, ada dua nama, yaitu Edwar dan Muharamin.” tambah Muslimin. 

Muslim Chaniago juga menambahkan bahwa kemungkinan besar bakal calon bupati tidak akan lebih dari tiga pasangan atau hanya dua saja, mengingat syaratnya yang membutuhkan dukungan partai politik cukup berat. 

“Para calon bersaing dalam dua tahap yang membutuhkan dukungan finansial besar. Pertama, persaingan mendapatkan dukungan dari partai politik yang bukan rahasia lagi butuh dana besar. Kedua, persaingan dalam pemilihan di mana calon memerlukan anggaran kampanye yang signifikan. Bakal calon harus punya perhitungan matang, apalagi menghadapi incumbent,” jelasnya.

Saat ini, aktivitas sosialisasi dari para kandidat mulai terlihat intens. Ir. Muharamin dan Edwar Setiawan, misalnya, aktif bersosialisasi di masyarakat dan dinilai serius berupaya mendapatkan dukungan dari partai pengusung.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Lakukan Uji Publik RPP Pendidikan Tinggi dan RPM Dosen, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Mobil Suzuki Jimny 5 Pintu, Ini Harga Terbaru Juli 2024

Kedua tokoh ini tidak hanya dikenal luas, tetapi juga memiliki strategi yang matang untuk meraih simpati publik dan dukungan partai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan