Sultan Incar Pimpinan DPD RI, Ini yang Dilakukan

Reporter: Eko |

Editor: Haijir |

Rabu , 29 May 2024 - 21:42

IST/BE Wakil Ketua III DPD RI Sultan B Najamudin saat melakukan pertemuan dengan Yorrys Raweyai dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas. --

Harianbengkuluekspress.id - Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin kembali mengincar unsur pimpinan di parlemen.

Incaran itu dilakukan, setelah Sultan B Najamudin kembali terpilih menjadi Anggota DPD RI dapil Provinsi Bengkulu pada Pemilu serentak tahun 2024.

Mantan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2013-2015 itu, sudah mulai membangun koalisi. Bahkan Sultan B Najamudin telah melakukan rapat paket pencalonan pimpinan DPD RI periode 2024-2029 bersama Yorrys Raweyai dan Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Tiga senator itu, akan mencalonkan semua sebagai pimpinan DPD RI. Baik sebagai Ketua DPD RI, Wakil Ketua I,II dan III.

"Kita telah bersepakat untuk menyatukan visi politik memperkuat kewenangan dan martabat lembaga DPD," terang Sultan, Selasa 29 Mei 2024.

Saat ini, DPD RI sedang menggodok tata tertib pemilihan pimpinan. Rencananya DPD akan memberlakukan sistem calon paket. Dalam paket itu, terdapat 4 orang untuk setiap paket calon pimpinan, mewakili masing-masing sub wilayah.

Sultan mengatakan, komposisi paket pencalonan pimpinan DPD RI yang dibentuknya itu sudah cukup ideal dan inklusif. Dirinya sendiri telah tiga kali menjadi anggota DPD RI dan pernah menjadi Wakil Gubernur Bengkulu.

Kemudian, Yorrys Raweyai merupakan tokoh politik senior yang sangat dihormati oleh senator-senator dari wilayah Timur.

Sementara Gusti Kanjeng Ratu Hemas merupakan representasi figur perempuan. Gusti Kanjeng Ratu Hemas juga merupakan Ratu dari Raja Jogja Hamengku Buwono X. Bahkan telah menjabat 4 periode sebagai senator.

"Kami berkomitmen akan menavigasi lembaga ini secara lebih bermartabat dalam posisi yang ideal di antara lembaga negara lainnya. Keberadaan DPD harus memberikan dampak yang lebih signifikan bagi pembangunan daerah dan Indonesia," tuturnya.

Sultan juga mengklaim, paketnya tersebut telah mendapatkan dukungan dari pemerintahan Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo. Termasuk mendapatkan restu dari banyak tokoh nasional.

sultan incar pimpinan dpd ri, ini yang dilakukan                            harianbengkuluekspress.id - wakil ketua iii dewan perwakilan daerah (dpd) ri sultan b najamudin kembali mengincar unsur pimpinan di parlemen.
incaran itu dilakukan, setelah sultan b najamudin kembali terpilih menjadi anggota dpd ri dapil provinsi bengkulu pada pemilu serentak tahun 2024.
mantan wakil gubernur bengkulu periode 2013-2015 itu, sudah mulai membangun koalisi. bahkan sultan b najamudin telah melakukan rapat paket pencalonan pimpinan dpd ri periode 2024-2029 bersama yorrys raweyai dan gusti kanjeng ratu hemas.
tiga senator itu, akan mencalonkan semua sebagai pimpinan dpd ri. baik sebagai ketua dpd ri, wakil ketua i,ii dan iii.
baca juga:pemkot terbitkan se netralitas untuk ini 
baca juga:puluhan jurnalis tolak ruu penyiaran, lakukan aksi ini di sini
"kita telah bersepakat untuk menyatukan visi politik memperkuat kewenangan dan martabat lembaga dpd," terang sultan, selasa 29 mei 2024.
saat ini, dpd ri sedang menggodok  tata tertib pemilihan pimpinan. rencananya dpd akan memberlakukan sistem calon paket. dalam paket itu, terdapat 4 orang untuk setiap paket calon pimpinan, mewakili masing-masing sub wilayah.
sultan mengatakan, komposisi paket pencalonan pimpinan dpd ri yang dibentuknya itu sudah cukup ideal dan inklusif. dirinya sendiri telah tiga kali menjadi anggota dpd ri dan pernah menjadi wakil gubernur bengkulu.
kemudian, yorrys raweyai merupakan tokoh politik senior yang sangat dihormati oleh senator-senator dari wilayah timur.
baca juga:pad pasar panorama meningkat, segini angkanya 
sementara gusti kanjeng ratu hemas merupakan representasi figur perempuan. gusti kanjeng ratu hemas juga merupakan ratu dari raja jogja hamengku buwono x. bahkan telah menjabat 4 periode sebagai senator.  
"kami berkomitmen akan menavigasi lembaga ini secara lebih bermartabat dalam posisi yang ideal di antara lembaga negara lainnya. keberadaan dpd harus memberikan dampak yang lebih signifikan bagi pembangunan daerah dan indonesia," tuturnya.
sultan juga mengklaim, paketnya tersebut telah mendapatkan dukungan dari pemerintahan presiden jokowi dan presiden terpilih prabowo. termasuk mendapatkan restu dari banyak tokoh nasional.
"tentunya atas permintaan dan dukungan mayoritas dari para anggota dpd ri dari hampir semua daerah," tambah sultan.
di sisi lain, sultan mengatakan, lembaga dpd ri kedepan dapat memberikan kewenangan yang besar kepada masyarakat. terutama dalam menghadapi tantangan kebangsaan dan otonomi daerah yang semakin besar.
baca juga:satu desa terbaik segera ditetapkan untuk mengikutil lomba ini
"ke depan tidak lagi mengamandemen konstitusi untuk kembali ke uud 1945 yang asli. karena semangat politik yang serampangan itu akan berkonsekuensi pada pembubaran lembaga dpd dan lembaga negara lainnya yang dibentuk pasca amandemen uud 1945," tegasnya.
untuk itu, pihaknya kedepan akan berupaya penuh untuk memperkuat peran dpd ri. sehingga kerja yang dihasilkan, bisa langsung dirasakan oleh masyarakat luar. termasuk bisa memberikan intervensi penuh terhadap kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
"motivasi politik kami adalah agar kewenangan lembaga ini menjadi kuat, dan itu akan menjadi prioritas kami saat diamanahkan menjadi pimpinan dpd ri," tandas sultan. (eko)